Rabu, 17 Juli 2024

Biosfer dan persebaran flora - fauna

Materi IPS Geografi 
 
HUTAN
Berbagai macam flora yang hidup dalam suatu kawasan tertentu membentuk suatu persekutuan hidup alam hayati dan lingkungannya yang sering kita sebut hutan.

Klasifikasi hutan
.  Menurut iklim
1.       Hutan Hujan Tropik :  Hutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara.
2.       Hutan Musim :  Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.
3.       Sabana  : Padang rumput di daerah tropis yang diselingi tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan Brazilia
4.        Stepa :  Padang rumput belukar tanpa pohon, terdapat di daertah tropis
5.       Taiga  :  Hutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer yang tumbuh di daerah dingin, banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.

Persebaran Fauna di Indonesia


1.    Fauna Indonesia Barat (tipe Oriental / Asiatis)
Meliputi wilayah  Sumatra, Jawa dan Kalimantan biasanya disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri atas binatang menyusuinya berbadan besar, treinggiling, bunglon, kijang.
Ciri- ciri tipe Asiatis
-          Bulu burung tidak beraneka warna
-          Binatang menyusui besar-besar
-          Terdapat jenis primata/ kera
2.    Fauna Indonesia Tengah (tipe austral-asiatis)
Meliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi oleh garis Wallace di barat dan garis weber di timur, hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo, buaya, ular dll
3.    Fauna Indonesia Timur (Tipe australis)
Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas Kanguru,, kura-kura dan berbagai jenis burung.
Ciri-ciri Tipe Australis
-          Bulu burung beraneka warna
-          Binatang menyusui kecil-kecil
-          Tidak terdapat kera


Sabtu, 23 Maret 2024

SPECIAL LOVE TO 9th Grade

 

KISI2 PAT Kelas 9

1.       Teori pembentukan benua Afred Wegner

2.       Kutub (perbedaan kutub utara dan selatan, keistimewaan kutub Selatan,dan manfaat

3.       Negara- negara yang terdapat di Benua Amerika

4.       Benua dan Samudera

Ø  Letak benua di peta,

Ø  Ciri – ciri samudera pasifik dan atlantik

Ø  Wilayah istimewa : gunung tertinggi, wilayah terdingin, gurun terluas, pertemuan garis lintang 0 dan bujur 0

5.       Perubahan Sosial Budaya

Ø  Clue: Perbedaan perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan

Ø  Perbedaan Evolusi dan Revolusi

Ø  Istilah2 perubahan sosial budaya: Xenocentrisme, Culture lag, dll

6.       Perbedaan contoh Skilled labor dan Trained labor

7.       Perbedaan harga pokok dan harga jual (itu yg membuat perusahaan berpasangan itu)

8.       Karakteristik konsumen Indonesia (di Buku cetak lengkap

9.       Floor Price dan Ceiling Price (di buku cetak lengkap

10.   Perang Dunia.

Ø  Di Eropa di mulai sejak peristiwa apa

Ø  PD II di Pasifik (Jepang)

Ø  Kekejaman Jepang di Indonesia

Ø  Alasan Jepang menjanjikan kemerdekaan

Ø  3 Syarat konstitutif berdirinya sebuah negara.

Ø  Kekalahan Jepang ( clue Bom)

 

11.   Masa Demokrasi Terpimpin terjadi banyak penyimpangan, apa saja penyimpangannya ( di buku cetak lengkap)

12.   Pemberontakan DI/TII – Buku Cetak

13.   Pembebasan Irian Barat (isi Trikora, Pahlawannya, apa yg dilakukan PBB) – di buku cetak lengkap

14.   AFNEI : apa tugas AFNEI, Kenapa konflik dg Indonesia? – kalau lupa bisa Tanya Herzel dia master

15.   MEMPERTAHANKAN KEMEREKAAN

Ø  Peristiwa bendera Yamato

Ø  Peristiwa Bandung Lautan Api

Ø  10 November Surabaya

16.   Hasil Konfrensi Meja Bundar (KMB)

17.   Alasan rakyat Indonesia ingin kembali ke bentuk NKRI

18.   Globalisasi : Globalisasi itu apa sih, dampak bagusnya apa, dampak negatifnya apa – Di PKn sdh pernah diajari – Di Buku cetak IPS juga lengkap

19.   Kerjasama Internasional dan pasar bebas (soal Logika )

20.   Satu soal terakhir  - apa penyebab terjadi Reformasi tahun

Soal di atas sudah termasuk PG dan essai


BANTUAN

https://margarethabinakusuma.blogspot.com/2012/10/usaha-usaha-mempertahankan-kemerdekaan.html


https://margarethabinakusuma.blogspot.com/2020/08/perubahan-sosial-budaya.html



 

Selasa, 20 Februari 2024

Tenaga Pembentuk muka bumi (Endogen)


Macam-macam Bentuk Muka Bumi Sebagai Akibat Tenaga Endogen (Proses Tektonisme, Vulkanisme, dan Seisme)

A.  Tenaga Edogen : tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi.
Tenaga Endogen terdiri dari 3 jenis yaitu : Tektonisme, vulkanisme, dan Seisme

1.  Tektonisme / Diatropisme / Tektogenesa: yaitu gerakan kulit bumi secara mendatar maupun vertikal.
Akibat tektonisme ada dua macam yaitu: Epirogenetik dan Orogenetik
a.    Gerakan Epirogenetik ( tenaga pembentuk benua)
Gerakan ini berlangsung relatif lama, dan meliputi daerah yang luas
Epirogenetik Positif : Laut seolah-olah naik karena daratan turun
Gambar:
Contoh epirogenetik Positif : Turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur, Turunnya muara sungai Mississipi (USA)


Epirogenetik Negatif : Laut seolah-olah turun karena daratan naik
GambarContoh: Naiknya P. Timor dan P. Buton (sulawesi), naiknya dataran tinggi Colorado (USA) Naiknya P. Simeulue (Sumatera)

b.    Gerakan Orogenetik (Tenaga Pembentuk Gunung)
Gerakan ini relatif cepat. Gerakan vertikal dan horisontal ini menyebabkan terjadinya dislokasi (pergeseran kulit bumi) sehingga menyebabkan terjadinya lipatan maupun patahan.

Gambar jenis-jenis lipatan

Gambar jenis-jenis patahan



2.  Vulkanisme : yaitu peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas magma di dalam bumi.
Gunung api berdasarkan bentuknya:
a.  Gunung api berbentuk Maar
Terbentuk akibat satu kali letusan (eksplosif) cukup besar dan dapur magma dekat dengan permukaan bumi
Contoh : G. Api lamongan (Jawa timur ), Peg. Eifel (perancis)

b.  Gunung api berbentuk kerucut / strato
Bentuknya seperti kerucut, terjadi karena letusannya meleleh (efusi) berkali-kali dari bahan kental sehingga berlapis-lapis dan makin tinggi.
Sebagian besar gunung di Indonesia berbentu strato ini.

c.   Gunung api berbentuk Perisai / tameng/ aspit
Bentuknya seperti perisai, terjadi karena bahan letusan sangat cair sehingga meleleh sangat landai antara 1 - 100
Contoh : G. Mauna Loa dan Kilanca di Hawaii

Gunung api berdasarkan berdasarkan Aktivitasnya:
a.  Gunung aktif: yaitu gunung yang masih aktif, selalu mengeluarkan asap, dan sering menimbulkan gempa
b.  Gunung mati ; Gunung yang tidak meletus lagi. Contoh G. Sumbing, G. Lawu, G. Patuha
c.   Gunung istirahat: gunung yang sewaktu-waktu masih bisa meletus kemudian istirahat kembali dalam waktu lama. Contohnya G. Kelud, G. Cermai.

Gunung berdasarkan Tipe Erupsi (letusannya)
a.  Tipe Perret : Erupsi mengeluarkan  bahan-bahan yang disemburkan hingga ketinggian 80 Km ke udara, lawanya cair, tekanan gas sangat tinggi, dapur magma sangat dangkal/ dekat dg permukaan bumi.
Tipe ini paling berbahaya, sehingga ketika terjadi erupsi hampir seluruh badan gunung hilang karena disemburkan ke udara
Contoh: hanya ada 2 di dunia G. Vesuvius (Italia) dan Karakatau (Indonesia)
b.  Tipe Merapi : bahan yang dikeluarkan Lava kental, demikian kentalnya sehingga menyumbat kawah, maka ketika sumbat kawah pecah mengakibatkan terjadinya awan panas yg dikenal dengan nama “Wedus Gembel” / gloedlawine :
Contoh : G. Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah
c.   Tipe Stromboli : saat erupsi mengeluarkan lava berirama 5 menit sekali. Lavanya sangat cair,dapur magma dangkal, namun tekanan gas sedang
Contoh: G. Stromboli (Italia) , G. Raung (Jawa Timur)
d.  Tipe Vulkano kuat : Menyemburkan hujan abu sangat tinggi.
Contoh : G. Etna (Italia)
Tipe Vulkano lemah : mengeluarkan asap abu
Contoh : G. Bromo, G. Semeru
e.  Tipe pelee : Mirip seperti tipe merapi ,membentuk sumbat kawah dan memencarkan awan panas. Bedanya : merapi tekanan gasnya rendah dan dapur magmanya sangat dangkal, sedangkan Pelee Tekanan gasnya sangat tinggi dan dapur magmanya dalam.
f.   Tipe St Vincent

Gunung api berdasarkan Bentuk Lubang Erupsinya
a.  Erupsi Sentral : Magma keluar melalui satu saluran magma/ satu lubang kawah
b.  Erupsi Linier : Magma keluar melalui retakan kulit bumi/ patahan sehingga membentuk deretan pegunungan
c.   Erupsi Areal : dapur magma sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga kulit bumi menjadi gosong

Gunung berdasarkan bahan-bahan yang di ledakkan:
Antogen : bahan yang diledakkan berasal dari magma saja
Alogen : bahan yang diledakkan selain dari magma juga dari material disekitar kawah

Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh Vulkanisme:
a.  Bahan Padat (efflata).
Bom (batu-batu besar), lapili (kerikil), pasir, debu, dan batu apung
b.  Bahan Cair :
-  Lava : Magma yang telah keluar
-  Lahar panas : Lava panas bercampur air
-  Lahar dingin : Lava yang telah dingin di puncak gunung, ketika hujan mengalir kebawah
-  Geyser : yaitu mata air yang memancarkan air panas secara periodik.
Contoh : geyser di Yellow Stone Park (USA)
-  Makdani : Mata air mineral. Ciater, Guci
c.   Bahan Gas ( ekshalasi )
-  Solftar (H2S) : Gas Belerang
-  Fumarol (H2O): Uap air
-  Mofet (CO)
-  Awan panas

Tidak semua magma dapat keluar ke permukaan bumi ada juga yang membeku di dalam bumi menjadi batuan beku dalam . Peristiwa ini disebut Intrusi Magma/ Platonisme
Jenis-jenis dan bentuk Intrusi Magma.


Dampak positif Vulkanisme
1.   Menyuburkan tanah. Abu vulkanik akan lapuk menjadi tanah Vulkanik yang subur
2.   Mendekatkan bahan tambang ke permukaan bumi
3.   Gunung menjadi daerah penangkap hujan
4.   Menjadi daerah wisata, dan perkebunan
5.   Dll

Dampak Negatif Vulkanisme.
Menyebabkan terjadinya bencana berupa gempa, awan emulsi/awan panas, dan letusan
Ada beberapa cara untuk mengurangi bahaya letusan gunung api,antra lain:
1.  Membuat kanal-kanal utuk mengalirkan lava ketika terjadi letusan (khusus utk tipe letusan effusif)
2.  Membuat terowongan-terowongan air pada kepundan yang berdanau
3.  Mendirikan pos pengamatan gunung api
4.  Mengungsikan penduduk dari daerah bahaya


3.  Seisme / Gempa Bumi.
-      Seisme/gempa adalah getaran permukaan bumi disebabkan tenaga dari dalam bumi.
-     Pusat gempa di dalam bumi disebut Hiposentrum, sedangkan pusat gempa di permukaan bumi disebut episentrum
-     Alat pengukur gempa : seismograf (horisontal maupun vertikal), kekuatan gempa dinyatakan dalam satuan Skala richter
-     Gempa yang intensitasnya dapat diketahui tanpa menggunakan alat disebut Macroseisme, sedangkan gempa yang intensitasnya kecil dan tidak dapat dirasakan disebut Microsisme
-     Isoseista : adalah garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang terkena gempa dengan kekuatan sama
-     Homoseista : adalah garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang terkena gempa Primer pada saat yang sama
-     Berdasarkan penyebabnya gempa dibedakan menjadi 3
1.  Gempa tektonik : disebabkan oleh tenaga tektonisme (pergeseran kerak/kulit bumi. Gempa ini paling berbahaya karena meliputi kawasan yang luas
2.  Gempa Vulkanik: gempa yang disebabkan aktivitas magma
3.  Gempa runtuhan/ terban: disebabkan karena tanah runtuh / longsor.
-      

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Pengertian uang : benda yang digunakan sebagai sarana tukar menukar dalam masyarakat
Atau  : suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang digunakan sebagi alat pembayaran yang sah
dalam berbagai transaksi 

v SEJARAH PERKEMBANGAN UANG
a.       Masa tukar menukar barang (barter) : kelemahannya tidak mudah menemukan dua org yg masing-masing saling membutuhkan
b.      Masa tukar menukar dengan perantaraan uang barang: menggunakan barang yang dianggap sbg uang.
c.       Barang yg dianggap uang tersebut memiliki syarat : digemari masyarakat umum, dapat ditukar dengan apapun kepada siapapun. Namun memiliki kelemahan yaitu :mudah rusak, sukar disimpan,sukar dipindah-pindah, nilainya selalu berubah
Yg dapat digunakan sebagai uang barang : gading garam, senjata, tembakau, kerang, perhiasan dll
d.      Masa tukar menukar dengan perantaraan uang.  Suatu benda dapat digunakan sebagai uang apabila memenuhi syarat :
1.        Digemari umum
2.       Mudah dipindah-pindah/dibawa
3.       Mudah disimpan
4.       tidak mudah rusak
5.        Jumlahnya terbatas
6.       Nilainya tetap
7.       Mudah dibagi menjadi bagian yang bernilai kecil tanpa mengurangi nilai sebenarnya

v Fungsi uang :
·         Fungsi primer  :
-          Sbg  alat tukar menukar                 
-          sbg satuan hitung
·         Fungsi turunan / sekunder :
-          Sbg alat pembayaran yg sah          - sbg pembentuk dan pemindah kekayaan
-          Sbg alat utk menabung                   - sbg pendorong kegiatan ekonomi
-          Sbg alat penunjuk harga                 - pencipta lapangan kerja
·         Fungsi dinamis : sbg suatu pengukur perkembangan perkembangan bangsa.

v Jenis  uang
a.      Uang kartal : uang yg dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sirkulasi. Uang kartal dibedakan menjadi 2:
1.       Uang negara : uang yg dikeluarkan pemerintah, sejak tahun 1968 stop
2.       Uang Bank : uang yg dikeluarkan Bank sirkulasi  (Bank sirkulasi ialah Bank yg mempunyai wewenang mencetak uang. Din Indonesia Bank sirkulasinya BI (Bank Indonesia)
b.      Uang giral : alat pembayaran yg sah berupa surat-surat berharga.  Surat berharga itu adalah saldo rekening koran (rekening badan usaha atau perorangan) di bank yg dpt digunakan sbg alat pembayaran sewaktu-waktu.
Bentuk uang giral :
1.       Cek : surat perintah kepada bank utk membayarkan sejumlah uang kepada org yg namanya ditujuk dlm surat.
2.       Giro : adalah surat perintah dari nasabah kepada bank utk memindahkan sejumlah rekening  kepada pihak yang dibayar.   Giro hanya dpt dilakukan apabila dua pihak mempunyai rekening di bank
Perbedaan Cek dan giro : lihat buku cetak halaman 210
3.       Telegraphic transer (pemindah-bukuan antarbank melalui telegram)

v Nilai uang
a.       Nilai nominal : Adalah nilai yang tertulis pada mata uang
b.      Nilai intrinsik : nilai bahan yg digunakan utk membuat mata uang tersebut
c.       Nilai internal/riil/nilai tukar : nilai yg diukur dgn jumlah barang yg dapat dibeli dgn uang tersebut
Berdasarkan daya belinya, nilai uang dapat dibedakan menjadi 2 :
1.       Nilai internal : nilai tukar di dalam negeri
2.       Nilai eksternal: nilai uang dalam negeri terhadap nilai uang luar negeri (valuta asing)
Contoh kebijakan pemerintah yg berkaitan dgn Kurs Valuta asing :
Devaluasi : kebijakan utk menurunkan nilai uang rupiah terhadap valuta asing
Revaluasi: kebijakan menaikkan nilai rupiah terhadap uang asing atau emas

v Faktor-faktor yg mempengaruhi nilai uang :
1.       Faktor permintaan : bila permintaan uang  meningkat maka nilai uang tersebut akan naik
2.       Faktor penawaran: bila uang yg ditawarkan meningkat, nilai uang akan turun
3.       Jumlah uang yang beredar :
Jika uang yg beredar melebihi kebutuhan :menyebabkan,harga barang semakin naik sehingga nilai uang akan turun. (Inflasi)
Jika uang yang beredar terlalu sedikit, menyebabkan harga barang turun (deflasi)
4.       Kebijakan pemerintah (kebijakan moneter) : kebijakan utk menjaga peredaran uang di masyarakat agar tdk terjadi inflasi maupun deflasi., juga kebijakan devaluasi dan revaluasi.


LEMBAGA –LEMBAGA KEUANGAN
1.    Bank
Pengertian Bank menurut UU nomor 10 tahun 1998: Bank adalah badan usaha yg menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
·      Fungsi Bank  : penyalur kredit/pinjaman , tempat menyimpan uang/menabung, utk menukar uang asing, memberikan jasa-jasa lalulintas pembayaran,  sbg lembaga pengatur peredaran uang , sbg lembaga menjaga kestabilan nilai uang.
·      Jenis-jenis bank :
1.       Bank sentral: Bank yg ditugasi pemerintah mengatur dan mengawasi kegiatan lembaga-lembaga keuangan terutama kegiatan bank. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI)
Tugas pokok bank sentral :
1.       mencetak dan mengedarkan uang
2.       Mengatur dan mengawasi kegiatan bank seluruh Indonesia
3.       Menjaga kestabilan nilai uang
4.       Menetapakan besarnya suku bunga bank seluruh indonesia
5.       Memberi kredit kpd bank-bank seluruh indonesia    - Bertindak sbg pemegang kas negara
6.       Mendorong dan mengerahkan dana masyarakat utk pembangunan
2.       Bank umum : adalah bank yg dalam pengumpulan dananya dalam bentuk giro dan deposito dan meminjamkan
modal kepada masyarakat dalam bentuk kredit utk menjalankan berbagai usaha
Bank umum dibedakan menjadi 2 : Bank swasta nasional dan bank swasta asing
3.       Bank Perkreditan Rakyat (BPR): Ialah bank yang menerima simpanan dalam bentuk deposito dan menyalurkan dana pada pengusaha mikro. BPR terdapat di daerah-daerah setingkat kecamatan dan desa.

·      Produk-produk bank antra lain : 
Tabungan/saving deposit,
deposito,
Rekening giro (penarikannya menggunakan Cek atau bilyet utk pemindahbukuan,
kartu kredit,
phone banking,
ATM, safe
deposit box,Remittance (pengiriman dan penerimaan uang dari luar negeri),
Payment poin (jasa pelayanan Bank utk membeyarkan tagihan),
Letter of credit(L/C): jamainan tertulis dari bank penerbit atas perintah nasabah (Impotir) kepada eksportir asing.

2.    Lembaga keuangan non bank:   Koperasi simpan pinjam,pegadaian,perusahaan asuransi,dana pensiun, bursa efek, leassing,