Minggu, 25 Agustus 2013

Proses Lahirnya Sumpah Pemuda

Th  1908 : Indonesia Memasuki Babak sejarah Baru : Masa Kebangkitan Nasional
Yaitu bangkitnya keadaran suatu bangsa atas nasib bangsanya.
Ditandai dengan organisasi kebangsaan bersifat nasional dan dengan cara baru
Bersifat Nasional, mencakup seluruh bangsa
NB : sebelum th 1908 sifatnya sporadis /  lokal / daerah tertentu saja
Dengan Cara Baru : Mengubah cara melawan belanda dari perlawanan bersenjata ke cara perlawanan melalui organisasi modern

Latar Belakang  Lahirnya Kebangkitan Kebangsaan
- Faktor Eksternal :
         Kemenangan Jepang atas Rusia
         Bangkitnya Nasionalisme negara terjajah di Asia
- Faktor Internal :  munculnya kaum terpelajar,

Tambahan :  Dr.Wahidin Sudirohusodho : Tokoh pelopor kebangkiatan Kebangsaan , Bersepeda keliling P.Jawa untuk mencari dukungan Para Bupati guna Pendidikan bagi rakyat biasa

Organisasi-organisasi pada masa Kebangkitan Nasional
1. Boedi Oetomo (BO) – 20 Mei 1908 – didirikan para mahasiswa kedokteran STOVIA
Dipimpin : Soetomo, bergerak dibidang sosial.
menerbitkan Surat kabar  “Darmo Kondho”
2. Serikat Islam (SI), didirikan H. Samanhudi – kelak akan terpecah menjadi PKI
3. Indische Partij , merupakan organisasi politik pertama, didirikan oleh Tiga Serangkai ( Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat/ Ki Hajar Dewantara  , Dr.Cipto Mangunkusumo)
Surat Kabarnya : De Express
4. Organisasi-organisasi keguruan/pendidikan kebangsaan
Perguruan Taman Siswa (didirikan Ki Hajar Dewantara – Bpk Pendidikan Nasional), Perguruan Kayu Tanam, Perguruan Ksatrian.
5. Gerakan Kebangsaan Organisasi wanita
R. A  Kartini (1879-1904)  , Dewi Sartika    ,Maria W Maramis
Pada tanggal 22 Agustus 1928 Diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I

Note :
Penemuan Identitas Nasional

Nama  “ Indonesia” pertama kali dimunculkan th 1850  oleh Etnolog Inggris, J.R Logan dalam “Journal of  The Indian Archipelago and Eastern Asia”. Menurutnya kata “Indonesia” berasal dari gabungan kata India dan Nesos artinya kepulauan di Hindia

1920 – 1942   Masa Pergerakan Nasional
Organisasi Kebangsaan mulai menggunakan Identitas  nama  “Indonesia “  maka seja th 1920 disebut  Masa Pergerakan Nasional
Ditandai dengan munculnya  Manifesto politik melalui organisasi bersifat radikal /keras.
Manifesto Politik artinya : Pernyataan terbuka oleh individu atau kelompok mengenai masalah bangsa.

Organisai-organisasi  masa Radikal
1.  Perhimpunan Indonesia (PI ) : Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda, antara lain : Iwa Kusumasumantri, Sutan Kesayangan, M.Noto, M.Hatta, Alisastro Amijoyo, dllPd Th 1925 PI melakukan manifesto politik,dibacakan oleh Moh. Hatta – Bhw masa depan Bangsa Indonesia ..............terletak pada pemerintah yang bertanggung jawab pada rakyatPernyataan Perhimpunan Indonesia ini Mengawali  Era Manifesto  Politik 1925

2. Partai Komunis Indonesia  (PKI)  : Diketuai Semaun dan AliminTujuan PKI, Mengusir penjajah Belanda dan mendirikan  Negara Komunis Indonesia.Melakukan Penyusupan ke  Organisasi Sarikat Indonesia (SI) sehingga menyebabkan SI terpecah.

3. Partai Nasional Indonesia  (PNI) : didirikan oleh Ir. Soekarno, Dr, Cipto  Mangunkusumo, dllManifesto Politik  PNI :  Mencapai Indonesia Merdeka
Asas Politiknya:    
- Self help / Berdikari
- Non Kooperatif : Tidak mau bekerjasama dengan penjajah
- Marhaenisme   :  memperjuangkan rakyat golongan bawah
Karena dianggap membahayakan Tokoh PNI diadili dan dibuang Ke Ende,NTT
Dalam persidangan di pengadilan, Ir Soekarno Membacakan Pidatao Pembelaannya berjudul  “INDONESIA MENGGUGAT”

4. Organisasi Kedaerahan :
Tri Koro Darmo , Jong Java, Jong Sumatera Bond, jong Celebes, jong Ambon,

Peranan Pers dlm menumbuhkembangkan Kesadaran  Nasional
Pers berperan sebagai sarana menyebarluaskan cita-cita Indonesia Merdeka dan memperkuat Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia
Pers yang didanai dan diterbitkan kalangan Cina –Pembrita Betawi,Matahari, Sinar Djawa
Pers yang diterbitkan organisasi Pergerakan :
  Darmo Kondo ( Budi Utomo)  
  Het Tijdshrift dan De Express ( Indische Partij)
  Oetoesan Hindia ( Sarikat Islam)
  Hindia Putra dan  Indonesia Merdeka ( Perhimpunan Indonesia)

KONGRES PEMUDA
Kongres Pemuda diselenggarakan oleh para pemuda   yang tergabung dalam organisasi  PPPI  (Perhimpunan Pemuda Pelajar Indonesia)

 Kongres    Pemuda I  :  diketuai Mohamad Tabarani
 27 april – 28 Mei 1926   Gagal menghasilkan keputusan karena unsur kedaerahan masing-masing organisasi   masih kental .

Kongres Pemuda II : Di ketuai  Sugondo Joyopuspito
diselenggarakan di Jln Keramat Raya No 106 Jkt 26 -  28 Oktober 1928
Hasil , 28 Oktober 1928 ~~~ Ikrar Sumpah Pemuda  ~~~
Pada saat dibacakan Ikrar Sumpah Pemuda dikibarkan Bendera Merah Putih diiringi Lagu kebangsaan Indonesia “ Indonesia Raya” Karya W.R Soepratman utk  Pertama kalinya.
Sumpah Pemuda adalah Puncak dan Inti dari Manifesto bangsa Indonesia.
Berkat Sumpah Pemuda, kegiatan organisasi selanjutnya memiliki arah yang Jelas Yaitu“Indonesia Merdeka”
Sebagai realisasi dibentuklah Organisasi Pemuda dalam  wadah Organisasi Gabungan Yaitu “Indonesia Muda”
                     

Perlawanan Rakyat melawan penjajah Kolonial di berbagai daerah

-       Perlawanan Sultan Agung, Mataram ( 2 x serangan ke Batavia : 1628 dan 1629)
-       Saparua-Maluku ( 1817), dipimpin Pattimura/Thomas Matulesi, melawan VOC
-       Perang Paderi , 1821- 1837) (Sumatera Barat)- dipimpin Imam Bonjol
Latar belakang perang Paderi: Berawal dari pertentangan kaum Adat dan kaum ulama (paderi),Belanda mengadu domba dgn mendukung kaum adat
-       Perang Diponegoro (1825-1830) di Jogjakarta, dipimpin Pangeran Diponegoro.
     Penyebab langsung perlawanan Diponegoro : Belanda memasang patok-patok pembuatan jalan diatas makam keluarga P. Diponegoro
Taktik yg digunakan Belanda untuk mengalahkan perlawanan P. Diponegoro yaitu taktik Benteng Stelsel (membangun benteng-benteng utk membatasi gerakan pasukan P. Doponegoro.
Perang berakhir setelah P.Diponegoro dibuang  ke Makasar
-       Perang Jagaraga Bali ( 1849 – 1906)   dipimpin patih Jelantik
-       Perang Banjar Kalimantan Selatan ( 1858-1866) dipimpin Pangeran Antasari dan Hidayatullah.
-       Perang Batak Sumatera Utara ( 1878- 1907)  dipimpin Sisingamangaraja
-       Perang Aceh ( 1873-1904 / 31 Th) dipimpin Teuku Umar,Panglima Polim,Cut Nyak Dien,  Cut Mutia,  dll
-       Gerakan Sosial, antara lain
1.    Gerakan protes petani di Cimonas dipimpin Arpan dan Mohamad Idris
2.    Gerakan Ratu Adil, di Jawa Timur ( Sidoharjo dan Kediri )

Tentang Perlawanan Rakyat di Berbagai daerah, latar Belakang, jalannya Perang, Sebab-sebab kekalahan dan lain-lain silahkan baca buku Cetak Pegangan siswa, IPS Sejarah Esis, halaman 16 - 23

Kritik Parlemen Belanda terhadap Sistem Tanam Paksa (culture Stelsel)
Kesengsaraan rakyat juga menimbulkan protes dikalangan parlemen Belanda sendiri, diantaranya Van Deventer  Mengusulkan Politik Etis/ politik Balas Budi,
Artinya : Belanda sudah mengeruk kekayaan dan memeras tenaga rakyat maka Belanda harus membalas budi dengan cara  program : Irigasi, edukasi, Transmigrasi

 Th 1870  Sistem Tanam paksa dihapus, diganti  Politik Pintu Terbuka/ politik Liberal
-       Menerbitkan UU Agraria th 1870
-       Pengusaha swasta boleh menanamkan modalnya
-       Pemerintah Belanda tidak lagi memonopoli perdagangan dan mengusahakan perkebunan.
-       Sistem tanam Paksa Dihapus, diganti Politik Etis / politik Balas Budi

Akibat positif : Edukasi menyebabkan munculnya kaum terpelajar yang nantinya akan menjadi pelopor Kebangkitan Nasional.
Gerakan kebangkitan Kebangsaan dipelopori oleh Dr Wahidin Sudirohusodho dengan cara bekeliling jawa mencari dukungan para Bupati

Bersambung : Silahkan klik  Proses Lahirnya Sumpah Pemuda

Proses Kebangkitan Nasional

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat Pasca VOC, Serta Pengaruh yg Ditimbulkannya di Berbagai Daerah

 Th 1511  Portugis , Bangsa Barat pertama yang datang di Indonesia, mendarat di Malaka dipimpin Alfonso  d’Albuquerque.
Th 1596  Belanda Mendarat di Banten. Dipimpin Cornelis de Houtman
                    Tujuannya untuk mencari rempah-rempah
Th 1602  VOC (Vereneenigde Oost Indische Compagnie)  berdiri atas prakarsa Heeren zeventies
 Dengan tujuan : menghindari persaingan dagang antar pedagang Belanda
VOC mendapat hak istimewa disebut Hak Octooi (mengenaai hak octrooi meliputi hak apa saja, silahkaan baca buku cetak !!)

Th 1799  VOC dibubarkan oleh Luis Napoleon,
Penyebabnya VOC dibubarkan adalah krn : bangkrut atau krisi keuangan faktor-faktor penyebab kebangkrutan antara lain :
1.    Pegawai tidak cakap,
2.    terjadi banyak korupsi,
3.    maraknya perdagangan gelap
4.    terlibat hutang besar dengan kerajaan Belanda.
5.    Persaingan dangang dgn EIC – Inggris
6.    Revolusi Perancis
 Untuk mengatasi hal itu, maka wilayah Indonesia diambil alih oleh pemerintah Belanda.

Th 1808 : Indonesia Dijajah Pemerintah Kolonial Belanda
-       Herman Willem Daendels diangkat sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda (Indonesia)
-       Dengan tugas : mengamankan pulau jawa dari serangan Inggris.
Kebijakan Masa pemerintahan Daendels :
-       Membangun Jalan Raya Anyer – Panarukan ( Pantura) guna transportasi militer dengan cara kerja paksa (rodhi)
-       Penyerahan pajak berupa hasil bumi ( Contingenten Stelsel)
-       Kewajiban menjual hasil bumi kpd Belanda dg harga yg ditetapkan ( Verpelichte Leveranties)
-       Memperbaiki struktur pemerintahan
-       Membangun pabrik senjata di Semarang
-       Membangun pangkaln Armada laut yang kuat, di Merak dan Ujung Kulon
-       Prianger Stelsel ( Rakyat Priangan diwajibkan menanam kopi)
-       Menjual tanah milik negara kepada pengusaha swasta asing.
Karena kekejamannya dan menjual tanah milik negara maka  H.W Daendels  digantikan  Janssens

Th 1811 Indonesia dijajah Inggris
Angkatan Laut Inggris (EIC)  dibawah pimpinan Lord Minto berhasil mengalahkan Belanda
Penyerahan kekuasaan dari Belanda ke Inggris dilakukan  di Tuntang –Salatiga, dikenal dengan “perjanjian Tuntang”
Gubernur Jenderal kolonial Belanda  : Thomas Stanford Raffles
Kebijakan Raffles :
-          Kerja Rodi dan penyerahan wajib dihapuskan
-          Memberlakukan Landrant system (sistem sewa tanah), Namun gagal karena
1.    tidak didukung para bupati yang merasa dirugikan ,
2.    rakyat Indonesia belum mengerti sistem sewa/uang,
3.    kesulitan menentukan besarnya sewa terhadap luas tanah.
Jasa Raflles terhadap bangsa Indonesia
-     menemukan bunga Rafflessia Arnoldi
-     mengarang buku “History of Java”
-     membangun Kebun Raya Bogor
Akibat Konvensi London, Inggris harus mengembalikan Indonesia ke tangan Belanda.

Th 1814    Indonesia Kembali Dijajah Belanda
  Kebijakan pemerintah Kolonial Belanda
          
Th 1830  : Diberlakukan  Sistem Tanam Paksa ( Cultur Stelsel ) – Ide Van Den Bosch
Sistem tanaman paksa yaitu : Rakyat dipaksa menanam tanaman perdagangan (kopi,teh,kopi pala,tebu,karet,dll)
Kerja paksa (Rodhi), Ekstripasi dll.............
Akibat kebijakan Kolonial Belanda, Menimbulkan:
-       Terjadi wabah penyakit dan kematian karena kelaparan.
-       Perubahan kehidupan masyarakat diberbagai bidang (Politik, ekonomi, kebudayaan, sosial)
-       Perlawanan Rakyat diberbagai daerah.



Rabu, 21 Agustus 2013

Perubahan Sosial Budaya , faktor pendorong dan penghambat

v   Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya
   Perubahan Sosial budaya berdasarkan jangka waktunya: 
1.   Perubahan Cepat (Revolusi) dan perubahan Budaya Lambat (evolusi)
     Contoh revolusi : revolusi Perancis, perubahan pemerintahan dari Orde Lama menjadi   Orde baru, dari Orde baru ke Masa reformasi
     Contoh Evolusi : Evolusi manusia, emansipasi wanita, perkembangan masyarakat dari Agraris menjadi masyarakat Industri
2.   Perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yg pengaruhnya besar
      Contoh perubahan yang pengaruhnya kecil: Mode pakain, gaya rambut dll
      Contoh perubahan yang pengaruhnya besar: penemuan listrik, alat komunikasi dll
3.   Perubahan yang direncanakan dan yang tidak direncanakan
     Contoh perubahan direncanakan : Pembangunan, sistem pendidikan, dll
     Contoh perubahan yang tidak direncanakan : Trend dan mode pakaian dll
v   Faktor Pendorong dan penghambat Perubahan Sosial Budaya
A.     Faktor Pendorong
   I.   Faktor Internal
1.   Pertambahan dan berkurangnya jumlah jumlah penduduk
2.   Adanya penemuan-penemuan baru /Inovasi : ( Discovery, Invension)
3.   Terjadinya pemberontakan, konflik atau Revolusi dalam masyarakat
4.   Sikap masyarakat yang terbuka dan menghargai hal-hal baru
5.   Penduduk yg heterogen
6.   Peranan tokoh kharismatik dalam masyarakat
 II.   Faktor Eksternal
1.   Kontak dengan budaya lain
2.   Lingkungan fisik / keadaan alam
3.   Adanya peperangan (antar negara/budaya)
B.     Faktor Penghambat
1.   Sikap masyarakat yg tradisional (Etnosentisme)
2.   Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
3.   Hambatan bersifat ideologis antara lain :misalnya agama, adat istiadat (contohnya suku Baduy)
4.   Sikap masyarakat : curiga terhadap hal-hal baru
5. Rasa takut.
6. Vasted interest, yaitu adanya kepentingan-kepentingan yang tertanam kuat
     contohnya kaum bangsawan tidak ingin terjadi perubahan karena akan mengubah status sosialnya yang sudah terlanjur tinggi.
7. dll

v   Proses Perubahan Sosial Budaya
·       discovery : Penemuan hal-hal baru yang memicu perubahan
Contoh : penemuan mesin uap, listrik, Diesel dll
·      Invension :  tahap berikutnya,penemuan baru itu akan dikombinasikan dgn penemuan lain
Contoh : penemuan Kereta api>>> kombinasi dari penemuan mesin uap
              Penemuan mobil >>> kombinasi dari penemuan Roda,mesin dll
·      Difusi : Proses penyebaran dalam masyarakat maupun ke daerah lain.

v  Tipe-tipe masyarakat dalam menyikapai perubahan Sosial Budaya
1.   Xenosentrisme, yaitu faham yang menganggap bahwa apapun yang dari luar negeri memiliki nilai lebih tinggi
2.   Masyarakat terbuka dan dinamis
3.   Masyarakat tertutup (etnosentrisme)

v  Akibat negatif yang ditimbulkan oleh perubahan sosial budaya

  • meningkatnya angka kriminalitas,
  • Munculnya budaya konsumerisme
  • demoralisasi : menurunnya nilai – nilai moral seseorang
  • Cultural Lag :perbedaan taraf kemajuan antara lapisan masyarakat
  • Westernisasi, yaitu gaya hidup kebarat-baratan
  • Disintegrasi sosial : perpecahan dalam masyarakat
  • Munculnya Demonstrasi, kenakalan remaja, PSK, dll
  • menurunnya nasionalisme
  • dll
v Akibat Positif perubahan sosial budaya

  • Globalisasi,
  • memperkaya kebudayaan dan pengetahuan
  • perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi
  • modernisasi di berbagai bidang
  • tingkat kehidupan/ kesejahteraan masyarakat semakin meningkat
  • dll
Cara Mengatasi Perubahan Sosial Budaya /
Sikap yang perlu dikembangkan dlm menghadapi perubahan sosial budaya :
·      Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk
·      Meningkatkan rasa nasionalisme / cinta tanah air
·      Mempertebal iman

Gambar perubahan sosial budaya suku pedalam Papua