Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat Pasca VOC, Serta Pengaruh
yg Ditimbulkannya di Berbagai Daerah
Th 1596 Belanda Mendarat di Banten. Dipimpin Cornelis
de Houtman
Tujuannya untuk mencari
rempah-rempah
Th 1602 VOC (Vereneenigde Oost
Indische Compagnie) berdiri atas
prakarsa Heeren zeventies
Dengan tujuan : menghindari persaingan dagang
antar pedagang Belanda
VOC mendapat hak
istimewa disebut Hak Octooi (mengenaai hak octrooi meliputi hak apa saja,
silahkaan baca buku cetak !!)
Th 1799 VOC dibubarkan oleh Luis Napoleon,
Penyebabnya VOC dibubarkan adalah krn : bangkrut atau
krisi keuangan faktor-faktor penyebab kebangkrutan antara lain :
1.
Pegawai tidak cakap,
2.
terjadi banyak korupsi,
3.
maraknya
perdagangan gelap
4.
terlibat hutang besar dengan
kerajaan Belanda.
5.
Persaingan dangang
dgn EIC – Inggris
6.
Revolusi Perancis
Untuk mengatasi hal itu, maka wilayah Indonesia
diambil alih oleh pemerintah Belanda.
Th 1808 : Indonesia Dijajah
Pemerintah Kolonial Belanda
-
Herman Willem Daendels diangkat
sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda (Indonesia)
-
Dengan tugas : mengamankan
pulau jawa dari serangan Inggris.
Kebijakan Masa
pemerintahan Daendels :
-
Membangun Jalan Raya Anyer –
Panarukan ( Pantura) guna transportasi militer dengan cara kerja paksa (rodhi)
-
Penyerahan pajak berupa hasil bumi ( Contingenten Stelsel)
-
Kewajiban menjual
hasil bumi kpd Belanda dg harga yg ditetapkan (
Verpelichte Leveranties)
-
Memperbaiki struktur pemerintahan
-
Membangun pabrik
senjata di Semarang
-
Membangun pangkaln Armada laut yang kuat, di Merak dan Ujung Kulon
-
Prianger Stelsel ( Rakyat
Priangan diwajibkan menanam kopi)
-
Menjual tanah
milik negara kepada pengusaha swasta asing.
Karena kekejamannya dan menjual tanah milik negara maka H.W Daendels digantikan Janssens
Th 1811 Indonesia dijajah Inggris
Angkatan Laut
Inggris (EIC) dibawah pimpinan Lord
Minto berhasil mengalahkan Belanda
Penyerahan
kekuasaan dari Belanda ke Inggris dilakukan
di Tuntang –Salatiga, dikenal dengan “perjanjian Tuntang”
Gubernur
Jenderal kolonial Belanda : Thomas Stanford Raffles
Kebijakan Raffles :
-
Kerja Rodi
dan penyerahan wajib dihapuskan
-
Memberlakukan
Landrant system (sistem sewa tanah), Namun gagal karena
1.
tidak didukung para bupati yang
merasa dirugikan ,
2.
rakyat Indonesia belum mengerti
sistem sewa/uang,
3.
kesulitan menentukan besarnya
sewa terhadap luas tanah.
Jasa Raflles terhadap
bangsa Indonesia
-
menemukan bunga Rafflessia
Arnoldi
-
mengarang buku “History of
Java”
-
membangun Kebun Raya Bogor
Akibat Konvensi London, Inggris harus
mengembalikan Indonesia ke tangan Belanda.
Th 1814 Indonesia
Kembali Dijajah Belanda
Kebijakan
pemerintah Kolonial Belanda
Th 1830 :
Diberlakukan Sistem
Tanam Paksa ( Cultur Stelsel ) – Ide Van Den Bosch
Sistem tanaman paksa
yaitu : Rakyat dipaksa menanam tanaman perdagangan
(kopi,teh,kopi pala,tebu,karet,dll)
Kerja paksa (Rodhi), Ekstripasi
dll.............
Akibat kebijakan Kolonial Belanda, Menimbulkan:
-
Terjadi wabah penyakit dan
kematian karena kelaparan.
-
Perubahan kehidupan masyarakat
diberbagai bidang (Politik, ekonomi, kebudayaan, sosial)
-
Perlawanan Rakyat diberbagai
daerah.
Bersambung : silahkan Klik : Perlawanan Rakyat melawan penjajah Kolonial di ber...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar