Rabu, 12 November 2014

Asal-usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia

Pertanyaan:
1.      Bagaimana cara mengetahui asal usul nenek moyang bangsa Indonesia?
2.      Dari mana Asal nenek moyang Bangsa Indonesia?
3.      Bagaimana kronologi persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia?

Untuk mengetahui asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai analisa :
1.      Dengan menelusuri persebaran hasil-hasil budaya(artefak)
2.      Dengan menelusuri persebaran rumpun bahasa
3.      Persamaan fosil-fosil manusia purba

Menurut penelitian asal usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah rumpun bangsa Austronesia yang berasal dari daratan Indocina / Dataran Tinggi Yunan (Sekarang Vietnam).
Tahun 2000 SM, mereka sudah mengenal sistem pelayaran dan ilmu perbintangan/Falak.
Mereka berlayar mulai dari teluk Tonkin menggunakan perahu layar dibantu angin, dan tenaga manusia .

Berdasarkan waktu kedatangan, nenek Moyang bangsa Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      Gelombang Pertama – bangsa Melayu Tua ( Proto Melayu)
2.      Gelombang kedua - bangsa Melayu Muda - ( Deutro Melayu)


Gelombang Pertama (Proto Melayu) sekitar 2000 tahun SM
-         Melalui 2 jalur,
a.    Jalur Timur ( Melalui laut)
-      Mulai dari Yunan  >  teluk Tonkin (vietnam) > Taiwan  > Filipina > Sulawesi,>Maluku, >Papua.
-      Menetap di beberapa daerah menjadi suku Toraja dan Papua
-      Menggunakan perahu bercadik satu
-      Membawa kebudayaan  batu Neolitikum berupa kapak lonjong
b.   Jalur Barat (lewat darat)
-      Mulai dari  Yunan >  semenanjung Vietnam > semenanjung Malaka > Sumatera, Kalimantan, >Jawa >Nusa Tenggara
-      Menetap di beberapa daerah menjadi suku  Nias, Batak, Dayak, dan Sasak (Lombok)

-      Membawa kebudayaan batu Neolitikum berupa kapak persegi.  

Gelombang kedua (Deutro Melayu) sekitar 500 SM
-       Berasal dari daerah Yunan ( Cina Selatan)
-       Jalurnya : Yunan > Thailand > Malaysia Barat > Sumatera > ada yang ke Kalimantan, ada yang ke Jawa >  Nusa Tenggara > Sulawesi Tengah.
-  menggunakan perahu bercadik dua
-       Menetap menjadi suku Minang, Jawa, Bugis
-       Membawa kebudayaan Perunggu yang di kenal sebagai kebudayaan Dongson, Contoh artefaknya : Nekara, Kapak Corong

 By : margarethabinakusuma.blogspot.com