Jumat, 30 November 2012

Sanksi Hukum pencemaran nama baik melalui Fb,Twitter dll


Pencemaran nama baik adalah istilah hukum yang digunakan untuk menuduh seseorang mengenai suatu fakta yang tepat sehingga mencoreng nama baik. Fakta tersebut tercetak, disiarkan, diucapkan atau dikomunikasikan dengan orang lain.

Apabila sudah menggunakan email, Facebook, Twitter, dll di kenakan UU ITE). Pemberlakuan dan tafsir atas Pasal 27 ayat (3) UU ITE tidak dapat dipisahkan dari norma hukum pokok dalam Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.

Misalnya, seseorang yang terbukti dengan sengaja menyebarluaskan informasi elektronik yang bermuatan pencemaran nama baik seperti yang dimaksudkan dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE akan dijerat dengan Pasal 45 Ayat (1) UU ITE, sanksi pidana penjara maksimum 6 tahun dan/atau denda maksimum  Rp1.000.000.000,00

Contoh Kasus :
Kasus pencemaran nama baik oleh empat siswa sekolah SMAN 2 Probolinggo terhadap sekolah mereka di status jejaring sosial yaitu facebook
Kasus perbuatan siswa tersebut yang melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap sekolah di facebook ,dijerat dengan pasal 27 ayat (3) UU ITE


Rabu, 14 November 2012

Pejuangan Mengembalikan Irian barat


Indonesia menenpuh 2 jalur untuk memperjuangkan pengembalian Irian Barat
1.       Perjuaangan Diplomasi.
Ø  Diplomasi bilateral Indonesia Vs Belanda --à Gagal
Ø  Diplomasi Di Forum PBB
           Setelah melalui jalur diplomasi gagal, Indonesia menempuh jalur KONFRONTASI

2.       Konfrontasi/ Perang
Ø  Konfrontasi politik dan ekonomi
-          Secra sepihak indonesia membatalkan hasil KMB dan meresmikaan pembentukan provinsi Irian Barat
-          Pemogokan umum pegawai yg bekerja di perusahaan milik Belanda
-          Mengambil alih/ nasionalisasi perusahaan Belanda yg ada di Indonesia
-          Indonesia memutuskan hubungan diplomasi dgn Belanda
Ø  Konfrontasi Militer
-          9 September 1961 di yogyakarta Presiden sukarno mengumumkan TRIKORA  (Tri Komaando Rakyat):
1.       Gagalkan pembentukan negara boneka papua bikinan Belanda kolonial !
2.       Kibarkan sang saka merah putih di irian Barat tanah air Indonesia
3.       Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa

-          http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS72DvT55ATt6-04PVORyXhFFBJ-UGJO0XrSJA-s-mK_Gn2OlbVqgUntuk melaksanakan Trikora presiden membentuk Komando  Mandala Pembebasan Irian Barat, Berkedudukan di Makasar, dgn kepala komando Brigjen.Suharto
-          Indonesia menggelar operasi militer jayawijaya. (komodor Jos Sudarso gugur di pertempuran laut Aru bersama Motorboat.nya Macan Tutul)

-          Pelaksanaan operasi militer menempuh tiga tahap yaitu : Infiltrasi (penyusupan), ekploitasi (serangan besar-besaran) dan kosolidasi (penegakan kekuasaan)
Menyaksikan kesungguhan Indonesia, PBB menugaskan Ellsworth Bunker (USA) menyelesikan sengketa Irian Barat. Selanjutnya Ellsworth Bunker  mengajukan usul yg dikenal dgn Rencana Bunker, berisi al:
1.     Irian Barat Harus diserahkan pada RI
2.    Setelah sekian tahun rakyat Irian Barat diberi kesempatan memilih (perpera/jajag pendapat]
3.    PBB membentuk UNTEA sbg pengawas pemerintahan sementara
Hasil  Jajag pendapat, Rakyat memilih bergabung dgn RI,  sengketa Irian Barat diakhiri dengan penandatanganan  PERJANJIAN NEW YORK  th 1962
Isi pokok perjanjian New York : -  penyerahan Irian Barat kepada RI melalui badan PBB (UNTEA), Sipil dan militer belanda harus meninggalkan Irian Barat  01  mei 1963

Senin, 12 November 2012

Permasalahan kependudukan dan cara mengatasinya


A. Kondisi Penduduk Indonesia.
Informasi data penduduk Indonesia diperoleh melalui
1.    Registrasi Penduduk: Pencatatan peristiwa-peristiwa kelahiran,kematian,perkawinan, migrasi dll oleh instansi pemerintah
2.   Sensus Penduduk : Pencatatan Penduduk secara serentak setiap 10 tahun sekali.
3.   Survei Penduduk : Pencatatan sebagian penduduk disuatu tempat tertentu untuk mendapatkan data tertentu
Instansi Pemerintah yang menyelenggarakan pendataan Penduduk =BPS (Biro Pusat Statistik)

Informasi data keadaan penduduk meliputi:
1.     Jumlah Penduduk
2.     Pertumbuhan Penduduk
3.     Kepadatan Penduduk
4.     Komposisi Penduduk
5.     Persebaran penduduk
6.     Perpindahan / Migrasi Penduduk

1.  JUMLAH PENDUDUK
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 Jumlah Penduduk Indonesia Menempati urutan
terbesar ke-4 di dunia (1.Cina, 2. India  3. USA  4. Indonesia  5. Brasil )

2.  PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk disebabkan faktor demografi yaitu : Kelahiran, Kematian , dan Migrasi
                                                                                         
a.  Pertumbuhan Penduduk Alami    PA      =   L  -  M                             L : Kelahiran
                                                                                                          M: Kematian
                                                                                                              
b. Pertumbuhan Penduduk  Total    P.Tot  =   (  L  -  M  )  +  (  I  -  E ) 

I : Imigrasi / penduduk masuk
E: Emigrasi / Penduduk keluar

Contoh Soal
Jumlah penduduk di negara A pertengahan tahun 2009 : 7.200.000 jiwa, terdapat kelahiran 115.200 jiwa, kematian 50.400, imigrasi 11.250 jiwa , dan yang keluar 9.750 jiwa.
Berapa pertumbuhan penduduk total dan jumlah penduduk di negara A  ?
Jawab :  T  =  ( L -  M ) +  ( I  - E )
                       ( 115.200  -  50.400 )  +  (11.250 – 9.750)
                        64.800 +  1.500
                        66.300
              Jumlah penduduk negara A =  7.200.000 +  66.300
                                                                =  7.266.300

Menghitung Angka Kelahiran dan Kematian
a.  Angka kelahiran Kasar (CBR)
                     
     CBR = ( B : P ) x 1000     B : jumlaah bayi lahir    P : Jumlaaah penduduk                                    
                       
Contoh Soal
Pada tahun 2007 di Negara B terdapat kelahiran  4.521.300  jumlah penduduk 215,3 juta jiwa
Berapa angka kelahiran kasarnya ?

                          Jawab         ( 4.521.300   : 215.300.000  )    X  1000    =  21       
                                              
                                           Artinya  pd tahun 2007 terdapat 21 bayi lahir setiap 1000 penduduk

Kategori : CBR  Lebih dari 40 tergolong tinggi
                  CBR   30 – 40 tergolong sedang
                  CBR  Kurang dari 30 tergolong Rendah

Faktor-faktor pendorong Tingginya angka kelahiran (Pro-Natalitas )
1.                Kawin usia muda
2.                Adanya anggapan banyak anak banyak rejeki
3.                Perasaan malu jika tidak memiliki keturunan
4.                Adanya anggapan bahwa anak merupakan investasi masa tua para orang tua.
5.                Adanya anggapan bahwa anak laki-laki adalah penerus keturunan
6.                Dan lain-lain

Faktor- faktor yang menghambat kelahiran ( Anti-Natalitas)
1.                Program Keluarga Berencana (KB)
2.                UU Perkawinan No 1 Tahun 1974 tentang penetapan usia menikah
3.                Semakin banyaknya wanita karier
4.                Timbulnya kesadaran terhadap penundaan usia nikah, mahalnya biaya hidup, dll
5.                Adanya peraturan pemerintah mengenai pembatasan tunjangan pegawai negeri bagi anak-anaknya.

b.   Angka kematian Kasar  ( CDR )

        CDR = ( D : P  ) X 1000           D : Death/ jml kematian    P : jmlh penduduk         

Faktor-faktor yang mendorong tingginya angka kematian ( Pro-Mortalitas)
1.                Fasilitas Kesehatan belum memadai
2.                Bencana alam, wabah penyakit, kecelakaan dll
3.                Peperangan
4.                Lingkungan yang tidak sehat akibat Polusi
5.                Sikap hidup masyarakat yang tidak sehat.

Faktor-faktor penghambat Kematian (Anti Mortalitas)
1.                Fasilitas kesehatan yang memadai, lengkap dan modern
2.                Adanya kemajuan dibidang Ilmu Kedokteran
3.                Negara dalam keadaan aman dan damai
4.                Agama melarang manusia membunuh sesamanya maupun diri sendiri
5.                Masyarakat semakin memahami cara hidup sehat

3.  KEPADATAN PENDUDUK
Kepadatan penduduk dibedakan menjadi dua, yaitu :
 a.  Kepadatan penduduk Aritmatik : adalah jumlah penduduk setiap satu kilometer persegi.
Berdasarkan sensus penduduk, pulau yang paling padat adalah P.Jawa ( 1.007 jiwa / Km ), sedangkan pulau papua merupakan pulau yang paling jarang penduduknya (7 jiwa / km )
b.  Kepadatan Penduduk agraris : adalah jumlah petani setiap hektar areal pertanian

Permasalahan kependudukan di Indonesia
1. Pertumbuhan penduduk Indonesia relatif masih tinggi
     Cara mengatasinya : program Keluarga Berencana
2. Kepadatan penduduk tidak merata.
    kepadatan penduduk di Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa, Bali, dan Madura
    cara mengatasinya : Program Transmigrasi
3. Kualitas penduduk Indonesia masih relatif rendah
    Faktor - faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk .
    a. Tingkat pendidikan, relatif rendah
        cara mengatasinya : 1.  Mencanangkan program Wajib belajar 9 tahun,
                                     2.  membangun gedung-gedung sekolah baru di daerah-daerah
                                     3.  pengembangan dan penyempurnaan kurikulum sekolah
                                     4.  meningkatkan kualitas guru
                                     5.  program orang tua asuh, dll

   b. Tingkat kesehatan, relatif rendah
       Cara mengatasinya : 1. Pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan
                                     2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
                                     3. meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan
                                     4. menciptakan lingkungan bersih dan sehat

4. Rasio Angka beban ketergantungan Relatif tinggi
   cara mengatasinya : Program keluarga Berencana
        


Sabtu, 10 November 2012

Diktator paling kejam di dunia


Idi Amin (Uganda - Afrika) , membunuh 300.000 jiwa

Jenderal Idi Amin Dada Oumee, berkuasa di Uganda selama 8 tahun (1971 – 1979).Selama pemerintahannya ia mengusir ribuan orang India berkewarganegaraan Inggris dan diduga banyak melakukan pembunuhan terhadap lawan-lawannya. Di masa kekuasaannya ekonomi Uganda morat-marit dan akhirnya berhasil digulingkan oleh pejuang Uganda dibantu tentara Tanzania. Dia melarikan diri ke Libya dan dilindungi sahabatnya, Muammar Khadafi hingga meninggal di sana

Pol Pot (Kamboja), membunuh 1,7 juta jiwa


Saloth Sar lebih dikenal sebagai Pol Pot. Selama 4 tahun kekuasaannya memimpin rezim Khmer Merah , tidak kurang dari 1,7 juta rakyat disiksa kemudian dibunuh di kamp konentrasi Tuol Slang dan ladang pembantaian Ek Choeung. Korbannya bukan hanya laki-laki dewasa melainkan wanita, remaja, hingga bayi yang masih merah di siksa dan dibunuh dengan cara-cara tidak manusiawi. Sekarang pemerintah kamboja secara terbuka mempersilahkan siapa saja datang untuk melihat jejak-jejak sejarah kelam tersebut lengkap dengan foto korban dan alat-alat penyiksa.  Pol pot tewas saat menjalani tahanan rumah.




Saddam Hussein (Iraq), membunuh 2 juta jiwa
Saddam Hussein Abd al-Majid al-Tikriti, Diktator Iraq yang dikenal dengan sebagai Saddam Husein, menjabat sebagai presiden Iraq tahun 1979 – 2003. Dalam perang teluk dia menghadapi AS dan sekutunya, yang menyerang Iraq dengan tuduhan saddam mengembangkan senjata Biologi. Ditemukan kuburan-kuburan massal terutama suku Kurdi yang ingin dibasmi oleh Saddam Hussein. Pembantaian yang dilakukan dengan cara menjatuhkan bom kimia ke desa-desa yang dihuni masyarakat suku Kurdi. Saddam berhasil ditangkap pasukan AS dan dinyatakan bersalah sebagai penjahat perang. Saddam dijatuhi hukuman gantung tahun 2006


Kim Il Sung (Korea Utara) membunuh 3 juta jiwa

Diktator Komunis Korea Utara memimpin korea utara dari tahun 1948 hingga kematiannya. Kim memposisikan diri sebagai tuhan, mereka yang membangkang akan dihabisi atau dikirim ke kamp konsentrasi oleh rezim Korut, bahkan jika menunjukkan keengganan untuk memuja Kim akan mengakibatkan yang bersangkutan dan seluruh keluarganya ditangkap dan dibunuh. Hasilnya Kim berkuasa selama 46 tahun tanpa perlawanan dan menjadikan Korea Utara negara yang paling terisolir dengan masyarakat yang paling represif di dunia

Adolph Hitler (Jerman), membunuh 11 juta jiwa

Dengan tangan besinya sebagi Fuhrer berhasil menjadikan partai nazi sebagai partai besar di jerman. Hitler mengobarkan Perang Dunia ke II di seluruh Eropa. Tujuannya adalah menjadikan ras arya sebagai ras paling unggul di dunia. Untuk mencapai tujuannya itu Nazi tak segan segan melakukan genocide (pembunuhan massal dg tujuan memusnahkan golongan tertentu sampai akar-akarnya artinya : dari bayi hingga orang tua ,dengan cara menangkap dan memasukkan dalam kamp-kamp konsentrasi, disiksa dan dibunuh) terutama bangsa Yahudi/Eropa yang dianggapnya sebagai bangsa yang telah menjatuhkan martabat Jerman dalam perjanjian Versailes. Ketika Jerman kalah dalam Perang Dunia II melawan sekutu, Hitler bunuh diri bersama , eva Braun, istrinya di dalam bunker.


Josef Stalin (Uni Soviet) membunuh 20 juta jiwa
Saat Rusia masih sebagai negara raksasa uni Soviet, Stalin adalah diktator komunis Rusia yang sangat kejam, ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Menurut intelejen internasional dia telah memerintahkan pembunuhan/ genocide sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara di sekitarnya. Rusia mempublikasikan sebuah dokumen yang membuktikan bahwa josef Stalin secara pribadi menandatangani surat perintah pembunuhan terhadap kalangan terkemuka Polandia. Pembantaian dilaksanakan oleh polisi rahasia Soviet, NKVD, di tiga lokasi, yakni hutan Katyn di barat Rusia, yang menjadi salah satu lokasi pembantaian paling terkenal pada PD II.



Selasa, 18 September 2012

Kekejaman Pemberontakan PKI

Setelah Indonesia merdeka, pemerintah harus menghadapi berbagai gangguan keamanan dari dalam negeri, diantaranya pemberontakan PKI Madiun.
    Pada tanggal 28 Juni 1948 Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang dipimpin Amir Syariffudin bergabung dengan Partai Komunis Indonesia  (PKI) dipimpim Musho melakukan pemberontakan . Tujuan pemberontakan adalah peruntuhkan Negara RI dan menggantikannya dengan Negara Komunis. Puncak pemberontakan terjadi tanggal 18 September 1948, di Madiun- Jawa Timur.
Dalam aksinya PKI menangkap, membunuh setiap lawan yang dianggapnya menghalangi tujuannya. Pejabat TNI, Alim Ulama, dan rakyat dibunuh dengan kejam dan jasadnya dimasukkan dalam kubur massal.
Untuk mengatasi aksi pemberontakan PKI Madiun, Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jwa Timur untuk menjalankan penumpasan pemberontakan PKI Madiun.  Muso berhasil ditembak mati dan Amir Syariffudin beserta tokoh lainnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.


Demikian juga pemberontakan PKI yang dikenal sebagai aksi G30S, 
   Banyak kontroversi dalam aksi penumpasan pemberontakan G30S, diantaranya militer menggunakan cara-cara represif yang sama kejinya dengan aksi pemberontakan itu sendiri, berikut beberapa foto tahap-tahap eksekusi para tokoh dan rakyat yang dicurigai terlibat dalam pemberontakan PKI, yang tidak diberitahukan dalam pendidikan sejarah.

Foto Korban kekejaman PKI 


A. Beberapa tokoh Pemberontak dan rakyat yang dicurigai terlibat dalam pemberontakan PKI diintrograsi dibawah todongan senjata, selebihnya tersangka dieksekusi tanpa melalui intrograsi/ pengadilan

b. Tersangka diikat dan diarak menuju lokasi eksekusi

C. Diintrograsi untuk terakhir kali

D. Disuruh menggali lobang kuburnya sendiri

e. Digiring masuk lobang kuburan yang mereka gali sendiri

f. Satu per satu dieksekusi dengan cara ditusuk menggunakan bayonet atau sangkur



g. ada yang dieksekusi dengan dipertontonkan di depan massa

Sangat Kejam dan tidak beradab

Kita berharap sejarah hitam ini tidak akan terulang kembali dalam sejarah bangsa Indonesia kita tercinta. Selama kita memperkuat rasa persatuan, bersikap terbuka menerima berbedaan suku, agama, Ras dan mau menyampaikan aspirasi dengan cara kondusif, dengan izin Tuhan YME, percayalah bangsa Indonesia akan tampil sebagai bangsa yang kuat.

Mari kita berdoa:
Bagi para korban keganasan pemberontakan PKI, Tuhan berkenan menerima mereka disisiNya.

Bagi para pelaku (real) Pemberontakan maupun algojo eksekutor, semoga Tuhan mengampuninya.

Bagi korban fitnah yang tanpa melalui penyelidikan maupun pengadilan, dieksekusi, Semoga Tuhan berkenan menerima arwah mereka dalam cahaya Illahi



Kamis, 30 Agustus 2012

Geo Kls IX : Bab 2 :Perubahan Sosial Budaya

PERUBAHAN SOSIAL  BUDAYA

v   Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya
1.   Perubahan Cepat (Revolusi) dan perubahan Budaya Lambat (evolusi)
2.   Perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yg pengaruhnya besar
3.   Perubahan yang direncanakan dan yang tidak direncanakan

v   Faktor Pendorong dan penghambat Perubahan Sosial Budaya
A.     Faktor Pendorong
                       I.   Faktor Internal
1.   Pertambahan dan berkurangnya jumlah jumlah penduduk
2.   Adanya penemuan-penemuan baru /Inovasi ( Discovery, Invension)
3.   Terjadinya pemberontakan, konflik atau Revolusi dalam masyarakat
4.   Sikap masyarakat yang terbuka dan menghargai hal-hal baru
5.   Penduduk yg heterogen
6.   Peranan tokoh kharismatik dalam masyarakat
                      II.   Faktor Eksternal
1.   Kontak dengan budaya lain
2.   Lingkungan fisik /  alam
3.   Adanya peperangan (antar negara/budaya)

B.     Faktor Penghambat
1.   Sikap masyarakat yg tradisional (Etnosentisme)
2.   Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
3.   Hambatan bersifat ideologis
4.   Sikap masyarakat : curiga terhadap hal-hal baru dll....

v   Proses Perubahan Sosial Budaya
·       discovery : Penemuan hal-hal baru yang memicu perubahan
Contoh : penemuan mesin uap, listrik, Diesel dll
·      Invension :  tahap berikutnya,penemuan baru itu akan dikombinasikan dgn penemuan lain
Contoh : penemuan Kereta api>>> kombinasi dari penemuan mesin uap
              Penemuan mobil >>> kombinasi dari penemuan Roda,mesin dll
·      Difusi : Proses penyebaran dalam masyarakat maupun ke daerah lain.

v  Tipe-tipe masyarakat dalam menyikapai perubahan Sosial Budaya
1.   Xenosentrisme
2.   Masyarakat terbuka dan dinamis
3.   Masyarakat tertutup (etnosentrisme)

v  Akibat yang ditimbulkan oleh perubahan sosial budaya
·      Kriminalitas, konsumerisme, demoralisasi
·      Cultural Lag :perbedaan taraf kemajuan antara lapisan masyarakat
·      Globalisasi, memperkaya kebudayaan dan pengetahuan,...........dll

v  Sikap yang perlu dikembangkan dlm menghadapi perubahan sosial budaya :
·      Selektif terhadap kebudayaan yang masuk
·      Meningkatkan rasa nasionalisme / cinta tanah air
·      Mempertebal iman

Foto Perubahan sosial budaya suku Pedalaman