Minggu, 25 Agustus 2013

Perlawanan Rakyat melawan penjajah Kolonial di berbagai daerah

-       Perlawanan Sultan Agung, Mataram ( 2 x serangan ke Batavia : 1628 dan 1629)
-       Saparua-Maluku ( 1817), dipimpin Pattimura/Thomas Matulesi, melawan VOC
-       Perang Paderi , 1821- 1837) (Sumatera Barat)- dipimpin Imam Bonjol
Latar belakang perang Paderi: Berawal dari pertentangan kaum Adat dan kaum ulama (paderi),Belanda mengadu domba dgn mendukung kaum adat
-       Perang Diponegoro (1825-1830) di Jogjakarta, dipimpin Pangeran Diponegoro.
     Penyebab langsung perlawanan Diponegoro : Belanda memasang patok-patok pembuatan jalan diatas makam keluarga P. Diponegoro
Taktik yg digunakan Belanda untuk mengalahkan perlawanan P. Diponegoro yaitu taktik Benteng Stelsel (membangun benteng-benteng utk membatasi gerakan pasukan P. Doponegoro.
Perang berakhir setelah P.Diponegoro dibuang  ke Makasar
-       Perang Jagaraga Bali ( 1849 – 1906)   dipimpin patih Jelantik
-       Perang Banjar Kalimantan Selatan ( 1858-1866) dipimpin Pangeran Antasari dan Hidayatullah.
-       Perang Batak Sumatera Utara ( 1878- 1907)  dipimpin Sisingamangaraja
-       Perang Aceh ( 1873-1904 / 31 Th) dipimpin Teuku Umar,Panglima Polim,Cut Nyak Dien,  Cut Mutia,  dll
-       Gerakan Sosial, antara lain
1.    Gerakan protes petani di Cimonas dipimpin Arpan dan Mohamad Idris
2.    Gerakan Ratu Adil, di Jawa Timur ( Sidoharjo dan Kediri )

Tentang Perlawanan Rakyat di Berbagai daerah, latar Belakang, jalannya Perang, Sebab-sebab kekalahan dan lain-lain silahkan baca buku Cetak Pegangan siswa, IPS Sejarah Esis, halaman 16 - 23

Kritik Parlemen Belanda terhadap Sistem Tanam Paksa (culture Stelsel)
Kesengsaraan rakyat juga menimbulkan protes dikalangan parlemen Belanda sendiri, diantaranya Van Deventer  Mengusulkan Politik Etis/ politik Balas Budi,
Artinya : Belanda sudah mengeruk kekayaan dan memeras tenaga rakyat maka Belanda harus membalas budi dengan cara  program : Irigasi, edukasi, Transmigrasi

 Th 1870  Sistem Tanam paksa dihapus, diganti  Politik Pintu Terbuka/ politik Liberal
-       Menerbitkan UU Agraria th 1870
-       Pengusaha swasta boleh menanamkan modalnya
-       Pemerintah Belanda tidak lagi memonopoli perdagangan dan mengusahakan perkebunan.
-       Sistem tanam Paksa Dihapus, diganti Politik Etis / politik Balas Budi

Akibat positif : Edukasi menyebabkan munculnya kaum terpelajar yang nantinya akan menjadi pelopor Kebangkitan Nasional.
Gerakan kebangkitan Kebangsaan dipelopori oleh Dr Wahidin Sudirohusodho dengan cara bekeliling jawa mencari dukungan para Bupati

Bersambung : Silahkan klik  Proses Lahirnya Sumpah Pemuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar