Materi IPS
Geografi SMA XI- IPS
Pengertian biosfer
Biosfer
adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup, terutama flora dan fauna, baik
yang ada di darat maupun udara. Batasnya 11 km ke atmosfer dan 9 km de dalam
laut
Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna.
a.
Faktor penyebab
1)
Iklim
2)
Tanah / edafik
2). Relief
/ ketinggian tempat
3).
Manusia
b.
Sarana penyebaran
1). Angin : misalnya biji-bijian yang terbawa oleh
hempasan angin
2). Aliran
air : misalnya tumbuhan atau biji-bijian
yang terbawa oleh aliran sungai
3). Lahan
: misalnya adanya gerakan spesies di daratan
4).
Manusia : misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh manusia
c.
Hambatan
1). Geografis : Kondisi
geografi yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna terutama adalah
bentang alam yang berupa samudra, padang pasir, sungai dan pegunungan.
2). Biologis : Faktor
yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna secara biologis antara lain
habitat yang tidak sesuai dan tidak cocok lagi untuk kelangsungan hidup, tidak
adanya persediaan makanan atau predator.
3). Tanah
( Edafik) : Kondisi tanah yang dapat
menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna antara lain, ketersediaan unsur
hara, udara dan air
FLORA / TUMBUHAN
Bioma
adalah pengelompokan ekologis setiap wilayah di permukaan bumi berdasarkan ciri
formasi/jenis tumbuhannya.
Menurut
Clinton Hart merriem, Terdapat 3
bioma terbesar, yaitu:
1.
Hutan ( akan dijelaskan di bawah)
2.
Padang rumput , dibedakan menjadi 2 yaitu
Sabana dan stepa
Sabana : padang rumput yang diselingi pohon.
Stepa : padang rumput belantara tanpa pohon
3.
Tumbuhan gurun pasir ( tumbuhannya sejenis
kaktus)
HUTAN
Berbagai
macam flora yang hidup dalam suatu kawasan tertentu membentuk suatu persekutuan
hidup alam hayati dan lingkungannya yang sering kita sebut hutan.
Klasifikasi hutan
a.
Menurut fungsinya
1. Hutan
lindung : Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata
airnya.
2. Hutan
Suaka Alam : Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan
manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai
jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis satwa
)
3. Hutan
Wisata : Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang
ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken )
4. Hutan
Produksi : Hutan yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai
hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit dll.
b.
Menurut jenis pohonnya
1. Hutan
Hiterogen : Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan
rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa
2. Hutan
Homogen : Hutan yang ditumguhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya
hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.
c.
Menurut cara terjadinya
1.
Hutan Asli/Alamiah : Hutan
yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau
2.
Hutan
Buatan : Hutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk kepentingan tertentu,
misal penghijauan / reboisasi.
d.
Menurut tempat
1. Hutan
Pantai 2. Hutan Rawa 3. Hutan Pegunungan
e.
Menurut iklim
1. Hutan
Hujan Tropik : Hutan yang terdapat di
daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di
Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara.
2. Hutan
Musim : Hutan yang terdapat di
daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya,
banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.
3. Sabana : Padang rumput di daerah tropis yang
diselingi tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan Brazilia
4. Stepa :
Padang rumput belukar tanpa pohon, terdapat di daertah tropis
5. Taiga : Hutan
yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer yang tumbuh di daerah dingin, banyak
terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.
Persebaran flora dan fauna di dunia
Menurut
Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan menjadi enam
wilayah, yaitu :
1.
Wilayah Neartik
Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah
terdiri atas padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer seluruh
Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai dari Amerika Utara,bison,
kalkun dan karibu
2.
Wilayah Neotropik
Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan,
hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dll
3.
Wilayah Australis
Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di
sekitarnya. Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala,
cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.
4.
Wilayah Oriental/ Asiatik
Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat hutan hujan tropis dan beraneka macam
flora dan fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah, gibon,orang utan dan
badak bercula satu.
5.
Wilayah Paleartik
Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika, Inggris dan
Jepang, hewannya terdiri atas bison, kucing kutub, menjangan kutub, landak
6.
Wilayah Etiopian
Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah Arab bagian
selatan, banyak terdapat gurun yang menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya,
sehingga jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla, Simpanze,
antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan jerapah.
Persebaran Fauna di Indonesia
1.
Fauna Indonesia Barat (tipe
Oriental / Asiatis)
Meliputi
wilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan biasanya disebut fauna dangkalan
Sunda yang terdiri atas binatang menyusuinya berbadan besar, treinggiling,
bunglon, kijang.
Ciri-
ciri tipe Asiatis
-
Bulu burung tidak beraneka warna
-
Binatang menyusui besar-besar
-
Terdapat jenis primata/ kera
2.
Fauna Indonesia Tengah (tipe
austral-asiatis)
Meliputi
Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi oleh garis Wallace di barat dan
garis weber di timur, hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo,
buaya, ular dll
3.
Fauna Indonesia Timur (Tipe
australis)
Meliputi
Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut fauna dangkalan Sahul yang terdiri
atas Kanguru,, kura-kura dan berbagai jenis burung.
Ciri-ciri
Tipe Australis
-
Bulu burung beraneka warna
-
Binatang menyusui kecil-kecil
-
Tidak terdapat kera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar