Senin, 02 November 2020

Kronologi Perang Dunia II


Negara-Negara fasis antara lain:
1.     Fasisme – Italia
Dipimpin oleh Benito Musolini, ia menyebut dirinya il Duce (sang pemimpin)
Faham fasisme italia; Italia adalah keturunan Romawi yang ditakdirkan sebagai bangsa penguasa.
Semboyannya : “Italia Irredenta
Tujuan : Ingin mengembalikan Italia seperti zaman kejayaan Romawi dahulu.

2.     Naziisme – Jerman dipimpin Adolf Hitler, dijuluki “ der Fuhrer
Semboyannya : Lebensraum
pandangan bahwa Ras Jerman (Arya) mempunyai kedudukan tinggi dibanding bangsa lain. Jeman ingin memusnahkan bangsa lain terutama bangsa Yahudi yang dianggapnya telah mengekang Jerman dalam perjanjian Versailles ( yaitu perjanjian yang ditandatangani Jerman setelah Jerman kalah pada PD I , isinya silahkan cari sendiri , oke)

3.     Fasis Militer -  Jepang : Dilakukan pada masa kekaisaran Kaisar Hirohito
Berkat Restorasi Meiji (Modernisasi Jepangoleh kaisar Meiji / Matsuhito Jepang tampil sebagai negara Industri maju, sehingga membutuhkan Sumber Daya Alam sebagai bahan baku industi, membutuhkan tempat pemasaran, membutuhkan rakyat sebagai tenaga kerja, maka Jepang memutuskan melakukan imperialisme untuk menguasai Asia- Pasifik. Imperialisme Jepang dimulai tahun 1940-an dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa pemerintahan Kaisar Hirohita.
Semboyannya “ Hakko Ichi-U” (delapan penjuru dunia dibawah satu atap)
4.     Komunisme – Rusia / Uni Soviet

      III.    PERANG  DUNIA II
Sebab –sebab Umum meletusnya PD II
·  Munculnya politik aliasi (membentuk sekutu)
·  Blok Fasis ( Jerman , Italia, Jepang)
·  Blok Sekutu ( AS, Perancis, Inggris, dll)
·  Blok Rusia
·  Krisis Ekonomi Dunia (Malaise) akibat PD I
·  Jerman tidak mengakui lagi perjanjian Versailles
·  Kegagalan LBB menjalankan fungsinya

Sebab-sebab Khusus Meletusnya PD II
A.    Di Kawasan Eropa : 01 September 1939, Serangan Jerman atas Polandia dan Finlandia, peristiwa ini mengawali PD II di kawasan Eropa
B.     Di Kawasan Asia Pasaifik : Jepang membombardir pangkalan angkatan laut AS Pearl Harbour – Hawaii.
(Peristiwa ini mengawali PD II di kawasan Timur / Asia Pasifik)

 PENDUDUKAN  JEPANG  DI  INDONESIA
-   7 Des 1941        Jepang menyerang pangkalan angkatan laut AS, Peral Harbour- Hawaii, Peristiwa ini mengawali Perang Dunia II  kawasan Asia Pasifik. (Pada saat itu Indonesia dijajah Belanda)
-   01 Maret 1942    Jepang mendarat di Indonesia di 3 tempat ( Banten,Inderamayu, Bojonegoro) setelah terlebih dahulu berhasil menguasai sumber minyak di Samarinda, Kalimantan Timur
-   8 Maret 1942    Belanda menyerah pada Jepang tanpa syarat di Kalijati-Subang.
Sejak itu Indonesia menjadi Jajahan Jepang. Awalnya bangsa Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang karena Jepang mempropagandakan diri sebagai “ Saudara Tua” dgn semboyan 3 A (Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia), namun ternyata Jepang jauh lebih kejam daripada Belanda
-   6, 9 Agustus 1945    Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom Atom pesawat B-29 milik AS
Peristiwa ini mengakhiri Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik.
-   14 Agustus 1945      Jepang, Kaisar Hirohito, menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
Berarti Status Indonesia “Vacum 0f power” (kekosongan kekuasaan / tdk ada pemerintah yg berkuasa)

AKHIR PD II :
Di Front Barat (Eropa), Antara Sekutu - Jerman : ditandai dengan penandatanganan perjanjian Postdam (isinya lihat di buku cetak)

Di Front Timur (Asia Pasifik) antara Sekutu - Jepang : diakhiri dg Jepang menyerah tanpa syarat di atas kapal AS Missouri dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian San Fransisco

-   17 Agustus 1945      Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan
-   18 Agustus 1945 PPKI melakukan sidang untuk membentuk kelengkapan Negara, Hail sidang PPKI yaitu :
1.     Menetapkan dan mengesahkan  UUD 1945 sebagai UUD Indonesia
2.     Memilih dan menetapkan Ir.Sukarno sbg presiden dan Moh.Hatta sbg wapres
3.     Sebelum terbentuk MPR, utk sementara pekerjaan presiden dibantu oleh Komite Nasional

19 Agustus 1945    sidang PPKI 2 : menghasilkan 2 keputusan penting yaitu
1.     Menetapkan susunan kementrian, 12 menteri departemen, 4 mentri  Negara
2.     Menetapkan pembagian Wilayah ; wilayah Indonesia meliputi Hindia Belanda (seluruh wilayah bekas jajahan Belanda) dibagi menjadi 8 Provinsi
·  Bentuk Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI)

Pada sidang selanjutnya dibentuk Komite Nasional diberi nama KNIP  dan pembentukan Badan keamanan nasional (BKR

Dukungan Spontan terhadap Proklamasi :
- Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX  : bahwa Yogyakarta adalah bagian dari NKRI bersifat kerajaan
- Rapat Raksasa di lapangan IKADA
            - Pertempuran melawan Jepang setelah Indonesia Merdeka:Pertempuran 5 hari di Semarang
          Note: Negara yang pertama kali Mengakui kemerdekaan Indonesia : Mesir disusul negara2 Liga Arab
      
Materi Pelajaran selanjutnya : Usaha-usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Selanjutnya silahkan Klik : "   Usaha - Usaha Mempertahankan Kemerdekaan

2 komentar: