Idi Amin
(Uganda - Afrika) , membunuh 300.000 jiwa
Jenderal Idi
Amin Dada Oumee, berkuasa di Uganda selama 8 tahun (1971 – 1979).Selama
pemerintahannya ia mengusir ribuan orang India berkewarganegaraan Inggris dan
diduga banyak melakukan pembunuhan terhadap lawan-lawannya. Di masa kekuasaannya
ekonomi Uganda morat-marit dan akhirnya berhasil digulingkan oleh pejuang
Uganda dibantu tentara Tanzania. Dia melarikan diri ke Libya dan dilindungi
sahabatnya, Muammar Khadafi hingga meninggal di sana
Pol Pot
(Kamboja), membunuh 1,7 juta jiwa
Saloth Sar
lebih dikenal sebagai Pol Pot. Selama 4 tahun kekuasaannya memimpin rezim Khmer
Merah , tidak kurang dari 1,7 juta rakyat disiksa kemudian dibunuh di kamp
konentrasi Tuol Slang dan ladang
pembantaian Ek Choeung. Korbannya bukan
hanya laki-laki dewasa melainkan wanita, remaja, hingga bayi yang masih merah
di siksa dan dibunuh dengan cara-cara tidak manusiawi. Sekarang pemerintah
kamboja secara terbuka mempersilahkan siapa saja datang untuk melihat
jejak-jejak sejarah kelam tersebut lengkap dengan foto korban dan alat-alat penyiksa. Pol pot tewas saat menjalani tahanan rumah.
Saddam
Hussein (Iraq), membunuh 2 juta jiwa
Saddam
Hussein Abd al-Majid al-Tikriti, Diktator Iraq yang dikenal dengan sebagai
Saddam Husein, menjabat sebagai presiden Iraq tahun 1979 – 2003. Dalam perang
teluk dia menghadapi AS dan sekutunya, yang menyerang Iraq dengan tuduhan
saddam mengembangkan senjata Biologi. Ditemukan kuburan-kuburan massal terutama
suku Kurdi yang ingin dibasmi oleh Saddam Hussein. Pembantaian yang dilakukan dengan
cara menjatuhkan bom kimia ke desa-desa yang dihuni masyarakat suku Kurdi. Saddam
berhasil ditangkap pasukan AS dan dinyatakan bersalah sebagai penjahat perang.
Saddam dijatuhi hukuman gantung tahun 2006
Kim Il Sung (Korea Utara) membunuh 3 juta jiwa
Diktator Komunis
Korea Utara memimpin korea utara dari tahun 1948 hingga kematiannya. Kim memposisikan
diri sebagai tuhan, mereka yang membangkang akan dihabisi atau dikirim ke kamp
konsentrasi oleh rezim Korut, bahkan jika menunjukkan keengganan untuk memuja
Kim akan mengakibatkan yang bersangkutan dan seluruh keluarganya ditangkap dan
dibunuh. Hasilnya Kim berkuasa selama 46 tahun tanpa perlawanan dan menjadikan
Korea Utara negara yang paling terisolir dengan masyarakat yang paling represif
di dunia
Adolph Hitler (Jerman), membunuh 11 juta jiwa
Dengan tangan
besinya sebagi Fuhrer berhasil menjadikan partai nazi sebagai partai besar di
jerman. Hitler mengobarkan Perang Dunia ke II di seluruh Eropa. Tujuannya
adalah menjadikan ras arya sebagai ras paling unggul di dunia. Untuk mencapai
tujuannya itu Nazi tak segan segan melakukan genocide (pembunuhan massal dg tujuan memusnahkan golongan tertentu sampai akar-akarnya artinya : dari bayi hingga orang tua ,dengan cara menangkap dan memasukkan
dalam kamp-kamp konsentrasi, disiksa dan dibunuh) terutama bangsa
Yahudi/Eropa yang dianggapnya sebagai bangsa yang telah menjatuhkan martabat
Jerman dalam perjanjian Versailes. Ketika Jerman kalah dalam Perang Dunia II
melawan sekutu, Hitler bunuh diri bersama , eva Braun, istrinya di dalam
bunker.
Josef Stalin (Uni Soviet) membunuh 20 juta jiwa
Saat Rusia
masih sebagai negara raksasa uni Soviet, Stalin adalah diktator komunis Rusia
yang sangat kejam, ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Menurut intelejen
internasional dia telah memerintahkan pembunuhan/ genocide sekitar 30 juta jiwa
penduduk Rusia dan negara-negara di sekitarnya. Rusia mempublikasikan sebuah
dokumen yang membuktikan bahwa josef Stalin secara pribadi menandatangani surat
perintah pembunuhan terhadap kalangan terkemuka Polandia. Pembantaian
dilaksanakan oleh polisi rahasia Soviet, NKVD, di tiga lokasi, yakni hutan
Katyn di barat Rusia, yang menjadi salah satu lokasi pembantaian paling
terkenal pada PD II.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar