Sabtu, 10 November 2012

Diktator paling kejam di dunia


Idi Amin (Uganda - Afrika) , membunuh 300.000 jiwa

Jenderal Idi Amin Dada Oumee, berkuasa di Uganda selama 8 tahun (1971 – 1979).Selama pemerintahannya ia mengusir ribuan orang India berkewarganegaraan Inggris dan diduga banyak melakukan pembunuhan terhadap lawan-lawannya. Di masa kekuasaannya ekonomi Uganda morat-marit dan akhirnya berhasil digulingkan oleh pejuang Uganda dibantu tentara Tanzania. Dia melarikan diri ke Libya dan dilindungi sahabatnya, Muammar Khadafi hingga meninggal di sana

Pol Pot (Kamboja), membunuh 1,7 juta jiwa


Saloth Sar lebih dikenal sebagai Pol Pot. Selama 4 tahun kekuasaannya memimpin rezim Khmer Merah , tidak kurang dari 1,7 juta rakyat disiksa kemudian dibunuh di kamp konentrasi Tuol Slang dan ladang pembantaian Ek Choeung. Korbannya bukan hanya laki-laki dewasa melainkan wanita, remaja, hingga bayi yang masih merah di siksa dan dibunuh dengan cara-cara tidak manusiawi. Sekarang pemerintah kamboja secara terbuka mempersilahkan siapa saja datang untuk melihat jejak-jejak sejarah kelam tersebut lengkap dengan foto korban dan alat-alat penyiksa.  Pol pot tewas saat menjalani tahanan rumah.




Saddam Hussein (Iraq), membunuh 2 juta jiwa
Saddam Hussein Abd al-Majid al-Tikriti, Diktator Iraq yang dikenal dengan sebagai Saddam Husein, menjabat sebagai presiden Iraq tahun 1979 – 2003. Dalam perang teluk dia menghadapi AS dan sekutunya, yang menyerang Iraq dengan tuduhan saddam mengembangkan senjata Biologi. Ditemukan kuburan-kuburan massal terutama suku Kurdi yang ingin dibasmi oleh Saddam Hussein. Pembantaian yang dilakukan dengan cara menjatuhkan bom kimia ke desa-desa yang dihuni masyarakat suku Kurdi. Saddam berhasil ditangkap pasukan AS dan dinyatakan bersalah sebagai penjahat perang. Saddam dijatuhi hukuman gantung tahun 2006


Kim Il Sung (Korea Utara) membunuh 3 juta jiwa

Diktator Komunis Korea Utara memimpin korea utara dari tahun 1948 hingga kematiannya. Kim memposisikan diri sebagai tuhan, mereka yang membangkang akan dihabisi atau dikirim ke kamp konsentrasi oleh rezim Korut, bahkan jika menunjukkan keengganan untuk memuja Kim akan mengakibatkan yang bersangkutan dan seluruh keluarganya ditangkap dan dibunuh. Hasilnya Kim berkuasa selama 46 tahun tanpa perlawanan dan menjadikan Korea Utara negara yang paling terisolir dengan masyarakat yang paling represif di dunia

Adolph Hitler (Jerman), membunuh 11 juta jiwa

Dengan tangan besinya sebagi Fuhrer berhasil menjadikan partai nazi sebagai partai besar di jerman. Hitler mengobarkan Perang Dunia ke II di seluruh Eropa. Tujuannya adalah menjadikan ras arya sebagai ras paling unggul di dunia. Untuk mencapai tujuannya itu Nazi tak segan segan melakukan genocide (pembunuhan massal dg tujuan memusnahkan golongan tertentu sampai akar-akarnya artinya : dari bayi hingga orang tua ,dengan cara menangkap dan memasukkan dalam kamp-kamp konsentrasi, disiksa dan dibunuh) terutama bangsa Yahudi/Eropa yang dianggapnya sebagai bangsa yang telah menjatuhkan martabat Jerman dalam perjanjian Versailes. Ketika Jerman kalah dalam Perang Dunia II melawan sekutu, Hitler bunuh diri bersama , eva Braun, istrinya di dalam bunker.


Josef Stalin (Uni Soviet) membunuh 20 juta jiwa
Saat Rusia masih sebagai negara raksasa uni Soviet, Stalin adalah diktator komunis Rusia yang sangat kejam, ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Menurut intelejen internasional dia telah memerintahkan pembunuhan/ genocide sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara di sekitarnya. Rusia mempublikasikan sebuah dokumen yang membuktikan bahwa josef Stalin secara pribadi menandatangani surat perintah pembunuhan terhadap kalangan terkemuka Polandia. Pembantaian dilaksanakan oleh polisi rahasia Soviet, NKVD, di tiga lokasi, yakni hutan Katyn di barat Rusia, yang menjadi salah satu lokasi pembantaian paling terkenal pada PD II.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar