Ø
Setelah pemberontakan G30S/PKI muncul Tri Tura
yang berisi
1 .
Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya
2 .
Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
3 .
Turunkan harga barang
Ø
11 Maret 1966 à
terbit Surat Perintah 11 Maret (Supersemar)
Isinya
perintah kepada Mayjen Suharto untuk mengatasi masalah keamanan dan krisis
politik
Langkah-langkah
awal yang dilakukan pengemban Supersemar
-
Membubarkan PKI
-
Menahan 15 menteri yang diduga terlibat dalam G
30 S
Orde Baru
Ø
Dasar Hukum peralihan pemerintahan dari Orde Lama ke
Orde Baru
Tap
MPRS No IX/MPRS/1966 :Presiden Soekarno secara resmi menyerahkan jabatan
kekuasaan pemerintahan kepada pemegang Tap MPRS no IX (Suharto)
Sejak
itu dimulailah masa Orde Baru
Orde
Baru artinya : tatanan pemerintahan yang melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen
Pelaksanaan
: Suharto membentuk Kapinet Ampera dengan program kerja Catur Karya, Prinsip
kerja : Dwi Dharma
Ø
Kondisi ekonomi di awal pemerintahan Orba
-
Inflasi 650% (harga bahan pokok naik 650%)
-
dihadapkan pada hutang LN 2,2 – 2,7 miliar dolar
AS
Ø
Upaya mengatasi :
berorientasi dalam negeri :
-
Mengeluarkan peraturan tgl 3 Oktober 1966 : tentang regulasi
-
Mengeluarkan peraturan no 10 Feb 67 : tentang
harga Tarif
-
Mengeluarkan peraturan 28 Juli 1967 : memberikan
stimulasi kpd pengusaha agar mau menyerahkan sebagian hasil usahanya.
-
Menerapkan UU No 1 th 1967 : ttg Penanaman modal
asing
-
Mengesahkan dan menerapkan APBN
Orientasi Luar Negeri
-
Melakukan permintaan pinjaman dari luar negeri
dan penangguhan pembayaran hutang
Dalam
perundingan Tokyo Club, dan diteruskan menjadi Paris Club yang beranggotakan negara2 Maju ( Jepang, Inggris, AS, Perancis,
Italia, Jerman Barat, dan Belanda) indonesia berhasil:
Mendapatkan
penangguhan pembayaran utang LN dan
pemberian syarat2 lunak dalam pelunasannya
Note: Perbedaan mendasar kebijakan
ekonomi Orde Lama dengan Orde baru
terletak pada “Proses pencarian sumber
dana pembangunan, sementara masa pemerintahan Soekarno sangat anti terhadap pinjaman LN”
Ø
Kebijakan pembangunan Orde baru:
Arah
pembangunan Orde baru : pembangunan yang terdistribusi secara merata ,
memusatkan pembangunan di bidang pertanian
Dalam
melaksanakan pembangunan Nasional ORBA melaksanakan Program:
-
Trilogi Pembangunan : menyebabkan Indonesia
mencapai Swasembada beras.
-
Pembangunan jangka Panjang : REPELITA (Renacana
Pembangunan lima Tahun)
Ø
Kebijakan Politik : 1975 melakukan Fusi Partai
politik menjadi 3 partai (PDI,PPP,Golkar)
Ø
Menguatnya Peran Negara Masa ORBA
Peran
negara menjadi sangat kuat krn didukung oleh 3 hal :Militer, Ekonomi, Budaya (Golkar)
Militer dg cara memperbaiki kinerja AD,
dan Dwi Fungsi ABRI ( ABRI memiliki 2 Fungsi yaitu:
1. penjaga keamanan dan kertertiban 2. memegang kekuasaan dlam pemerintahan.
Ekonomi : dengan menambah jumlah dana
bantuan LN, dan program pembangunan yang
memiliki efek jangka panjang
Budaya: menyebarkan organisas2 turunan
Golkar : tidak boleh ada bentuk kegiatan
lain di masyarakat selain yang berada dibawah naungan Golkar.
Dalam
Golkar sendiri terjadi pengerucutan pimpinan pada figur Suharto
-
Membatasi hak warga negara untuk berserikat ,
berkumpul, dan berpendapat. ( kasus pembredelan harian Tempo, Detik, dan
Editor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar