Rabu, 09 September 2015

Kondisi Indonesia pada awal Orde Baru


Ø Setelah pemberontakan G30S/PKI muncul Tri Tura yang berisi
   1 .       Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya
   2 .       Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
   3 .       Turunkan harga barang

Ø 11 Maret 1966 à terbit Surat Perintah 11 Maret (Supersemar)
Isinya perintah kepada Mayjen Suharto untuk mengatasi masalah keamanan dan krisis politik
Langkah-langkah awal yang dilakukan pengemban Supersemar
-          Membubarkan PKI
-          Menahan 15 menteri yang diduga terlibat dalam G 30 S

Orde Baru
Ø Dasar Hukum peralihan pemerintahan dari Orde Lama ke Orde Baru
Tap MPRS No IX/MPRS/1966 :Presiden Soekarno secara resmi menyerahkan jabatan kekuasaan pemerintahan kepada pemegang Tap MPRS no IX (Suharto)
Sejak itu dimulailah masa Orde Baru
Orde Baru artinya : tatanan pemerintahan yang melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
Pelaksanaan : Suharto membentuk Kapinet Ampera dengan program kerja Catur Karya, Prinsip kerja : Dwi Dharma 
Ø Kondisi ekonomi di awal pemerintahan Orba
-          Inflasi 650% (harga bahan pokok naik 650%)
-          dihadapkan pada hutang LN 2,2 – 2,7 miliar dolar AS

Ø Upaya mengatasi :
berorientasi dalam negeri :
-          Mengeluarkan peraturan  tgl 3 Oktober 1966 : tentang regulasi
-          Mengeluarkan peraturan no 10 Feb 67 : tentang harga Tarif
-          Mengeluarkan peraturan 28 Juli 1967 : memberikan stimulasi kpd pengusaha agar mau menyerahkan sebagian hasil usahanya.
-          Menerapkan UU No 1 th 1967 : ttg Penanaman modal asing
-          Mengesahkan dan menerapkan APBN
Orientasi Luar Negeri
-          Melakukan permintaan pinjaman dari luar negeri dan penangguhan pembayaran hutang
Dalam perundingan Tokyo Club, dan diteruskan menjadi  Paris Club yang beranggotakan  negara2 Maju ( Jepang, Inggris, AS, Perancis, Italia, Jerman Barat, dan Belanda) indonesia berhasil:
Mendapatkan penangguhan pembayaran  utang LN dan pemberian syarat2 lunak dalam pelunasannya
Note: Perbedaan mendasar kebijakan ekonomi  Orde Lama dengan Orde baru terletak pada “Proses pencarian sumber dana pembangunan, sementara masa pemerintahan Soekarno  sangat anti terhadap pinjaman LN”

Ø Kebijakan pembangunan Orde baru:
Arah pembangunan Orde baru : pembangunan yang terdistribusi secara merata , memusatkan pembangunan di bidang pertanian
Dalam melaksanakan pembangunan Nasional ORBA melaksanakan Program:
-          Trilogi Pembangunan : menyebabkan Indonesia mencapai Swasembada beras.
-          Pembangunan jangka Panjang : REPELITA (Renacana Pembangunan lima Tahun)

Ø Kebijakan Politik : 1975 melakukan Fusi Partai politik menjadi 3 partai (PDI,PPP,Golkar)
Ø Menguatnya Peran Negara Masa ORBA
Peran negara menjadi sangat kuat krn didukung oleh 3 hal :Militer, Ekonomi, Budaya (Golkar)
Militer dg cara memperbaiki kinerja AD, dan Dwi Fungsi ABRI ( ABRI memiliki 2 Fungsi yaitu:
1.  penjaga keamanan dan kertertiban  2.  memegang kekuasaan dlam pemerintahan.
Ekonomi : dengan menambah jumlah dana bantuan LN,  dan program pembangunan yang memiliki efek jangka panjang
Budaya: menyebarkan organisas2 turunan Golkar : tidak boleh ada  bentuk kegiatan lain di masyarakat selain yang berada dibawah naungan Golkar.
Dalam Golkar sendiri terjadi pengerucutan pimpinan pada figur Suharto
-          Membatasi hak warga negara untuk berserikat , berkumpul, dan berpendapat. ( kasus pembredelan harian Tempo, Detik, dan Editor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar