Rabu, 23 September 2015

Gerakan Reformasi di Indonesia tahun 1998

Latar belakang Munculnya gerakan Reformasi
Desakan atas pelaksanaan reformasi dalam kehidupan nasional dilakukan mahasiswa dan kelompok proreformasi
Munculnya gerakan reformasi dilatarbelakangi oleh terjadinya krisis multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia.
Krisis multidemensi meliputi:
1.      Krisis Ekonomi
-          Kurs rupiah melemah Rp.17.000/dolar AS, akibat dari efek domino krisis moneter yang melanda sebagian negara2 di Asia
-          Utang luar negeri US$ 138 miliar
-          Inflasi / Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat
-          Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok
-          adanya sistem monopoli di bidang perdagangan, jasa, dan usaha
Akibatnya:
-          Krisis Perbankan
-          Banyak perusahaan yang ditutup
-          terjadi PHK dimana-mana
-          angka pengangguran meningkat tajam
-          muncul kemiskinan dimana-mana
Apa yg dilakukan pemerintah utk mengatasi krisis Ekonomi?
Kemerosotan ekonomi Indonesia ditanggapi oleh Presiden Soeharto dengan meminta bantuan dana dari IMF yang justru menambah beban hutang negara.
2.      Krisis  politik
-       Budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) telah mengakar kuat di dalam tubuh birokrasi pemerintahan.
-       Besarnya peranan militer dalam orde baru
-       DPR dan MPR tidak lagi berfungsi secara Demokratis
-       Adanya rasa krisis kepercayaan kepada pemerintah Orba yang penuh dengan KKN
-       Demonstrasi Mahasiswa yang menginginkan perubahan
3.      Krisis Hukum
Belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negara
4.      Krisis Sosial
Adanya kerusuhan Massal dan puncaknya tanggal 13 dan 14 Mei 1998

Tujuan Reformasi
·         Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi.
·         Reformasi ekonomi bertujuan terkendalinya nilai rupiah, tersedianya kebutuhan pokok dan obat-obatan
·         Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
·         Reformasi sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa Indonesia
Semula gerakan ini hanya berupa demonstrasi di kampus-kampus di berbagai daerah. Akan tetapi karena aspirasi mereka tidak mendapatkan jalan keluar maka para mahasiswa harus turun ke jalan

Agenda Reformasi Para mahasiswa:
1.      Mengadili Soeharto dan kroni-kroninya.
2.      Melakukan amandemen UUD 1945
3.      Menghapus Dwi Fungsi ABRI
4.      Penegakan supremasi hukum
5.      Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari unsur-unsur KKN

Kronologi Pengunduran Diri Soeharto dari Kursi Kepresidenan
v  8 Mei 1998, mahasiswa dari Yogyakarta bernama Moses Gatotkaca tewas dalam sebuah bentrokkan dengan petugas.
v  12 Mei 1998, aksi demonstrasi mahasiswa berujung bentrokan dengan petugas yang mengakibatkan 4 mahasiswa tewas di halaman Universitas Trisakti, mereka adala Elang Mulya Lesmana, Heri Hertanto, Hendriawan Sie, dan Hafidhin Royan
v  13-14 Mei 1998, kerusuhan massal pecah di Jakarta.
v  18 Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmoko meminta Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai presiden secara resmi
v  19 Mei 1998 : paramahasiswa berhasil menduduki gedung MPR/DPR
v  21 Mei 1998 : pukul 09.00 Soeharto menyatakan pengunduruan dirinya sebagai Presiden
Beliau kemudian digantikan Wakil presiden yaitu B.J. Habibie,
  Sejak saat itu Indonesia memasuki era reformasi.
Note:
-          Pidato pengunduran diri dibuat oleh Yuzril Ihza Mahendra
-          Soeharto telah memegang jabatan presiden selama 32 tahun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar