Latar belakang Munculnya gerakan
Reformasi
Desakan atas pelaksanaan reformasi dalam kehidupan nasional
dilakukan mahasiswa dan kelompok proreformasi
Munculnya gerakan reformasi dilatarbelakangi oleh terjadinya
krisis multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia.
Krisis multidemensi meliputi:
1.
Krisis Ekonomi
-
Kurs
rupiah melemah Rp.17.000/dolar AS, akibat dari efek domino krisis moneter yang
melanda sebagian negara2 di Asia
-
Utang
luar negeri US$ 138 miliar
-
Inflasi
/ Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat
-
Sulitnya
mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok
-
adanya
sistem monopoli di bidang perdagangan, jasa, dan usaha
Akibatnya:
-
Krisis
Perbankan
-
Banyak
perusahaan yang ditutup
-
terjadi
PHK dimana-mana
-
angka
pengangguran meningkat tajam
-
muncul
kemiskinan dimana-mana
Apa yg dilakukan pemerintah utk
mengatasi krisis Ekonomi?
Kemerosotan ekonomi Indonesia
ditanggapi oleh Presiden Soeharto dengan meminta bantuan dana dari IMF yang
justru menambah beban hutang negara.
2.
Krisis politik
-
Budaya
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) telah mengakar kuat di dalam tubuh
birokrasi pemerintahan.
-
Besarnya
peranan militer dalam orde baru
-
DPR
dan MPR tidak lagi berfungsi secara Demokratis
-
Adanya
rasa krisis kepercayaan kepada pemerintah Orba yang penuh dengan KKN
-
Demonstrasi
Mahasiswa yang menginginkan perubahan
3.
Krisis Hukum
Belum adanya keadilan dalam perlakuan
hukum yang sama di antara warga negara
4.
Krisis Sosial
Adanya kerusuhan Massal dan puncaknya
tanggal 13 dan 14 Mei 1998
Tujuan Reformasi
·
Reformasi
politik bertujuan tercapainya demokratisasi.
·
Reformasi
ekonomi bertujuan terkendalinya nilai rupiah, tersedianya kebutuhan pokok dan obat-obatan
·
Reformasi
hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
·
Reformasi
sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa Indonesia
Semula gerakan ini hanya berupa
demonstrasi di kampus-kampus di berbagai daerah. Akan tetapi karena aspirasi
mereka tidak mendapatkan jalan keluar maka para mahasiswa harus turun ke jalan
Agenda Reformasi Para mahasiswa:
1. Mengadili Soeharto dan
kroni-kroninya.
2. Melakukan amandemen UUD 1945
3. Menghapus Dwi Fungsi ABRI
4. Penegakan supremasi hukum
5. Mewujudkan pemerintahan yang bersih
dari unsur-unsur KKN
Kronologi
Pengunduran Diri Soeharto dari Kursi Kepresidenan
v 8
Mei 1998, mahasiswa dari Yogyakarta bernama Moses Gatotkaca tewas dalam sebuah
bentrokkan dengan petugas.
v 12
Mei 1998, aksi demonstrasi mahasiswa berujung bentrokan dengan petugas yang
mengakibatkan 4 mahasiswa tewas di halaman Universitas Trisakti, mereka adala
Elang Mulya Lesmana, Heri Hertanto, Hendriawan Sie, dan Hafidhin Royan
v 13-14
Mei 1998, kerusuhan massal pecah di Jakarta.
v 18
Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmoko meminta Soeharto untuk
turun dari jabatannya sebagai presiden secara resmi
v 19
Mei 1998 : paramahasiswa berhasil menduduki gedung MPR/DPR
v 21
Mei 1998 : pukul 09.00 Soeharto menyatakan pengunduruan dirinya sebagai
Presiden
Beliau kemudian digantikan Wakil
presiden yaitu B.J. Habibie,
Sejak saat itu Indonesia memasuki era reformasi.
Note:
-
Pidato pengunduran diri dibuat oleh Yuzril Ihza Mahendra
-
Soeharto telah memegang jabatan presiden selama
32 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar