Sabtu, 26 Januari 2013

IPS Ekonomi kls 9 : PAJAK



Sumber – sumber pendapatan negara
1.       Pajak                                                       4.   Pinjaman dalam dan luar negeri
2.       Restribusi                                              5.   Penjualan kekayaan negara
3.       Keuntungan BUMN                          6.  Bea Cukai

Fungsi Pajak :
1.       Sebagai  sumber pendapatan negara /devisa negara
2.       Sbg alat menciptakan keadilan sosial
3.       Sbg alat pendorong pertumbuhan industri baru
4.       Sbg alat pengendalian ekonomi

Perbedaan Pajak dengan restribusi
Pajak : yg membayar pajak tidak menerima balas jasa langsung, sedangkan restribusi pembayar restribusi mendapat balas jasa langsung.

Contoh restribusi : restribusi WC umum, telphon umum, pasar, kebersihan parkir,  restribusi masuk kawasan wisata, pelabuahan, peron stasiun kereta api dll

Pajak
Undang – undang  yg mengatur masalah pajak : UUD 1945 pasal 23 ayat 2
UU No. 16 tahun 2000 à mengenai ketentuan umum
UU No.17 tahun 2000 à mengenai pajak penghasilan (PPh)

Unsur- unsur Pajak
a.       Subyek  Pajak / wajib pajak:  orang atau badan usaha yang dikenai pajak
b.      Obyek pajak : hal-hal yang dikenai pajak misalnya gaji, yanah dan bangunan
c.       Tarif pajak : persentase besarnya pajak

Jenis-jenis Pajak :
A.      Berdasarkan TARIF Pajak
1.       Tarif pajak proporsional : persentasenya sama
2.       Tarif pajak progresif : Prosentasenya semakin besar
3.       Tarif pajak degresif : Prosentasenya menurun
B.      Berdasarkan PIHAK YANG MENANGGUNG / sistem pemungutannya
1.       Pajak langsung : Dibayar/ ditanggung sendiri .
Contoh : Pajak penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kendaraan bermotor
2.       Pajak tidak langsung : Pembayarannya dialihkan kepada pihak lain
Contoh : Pajak Penambahan Nilai (PPN)-  misalnya kita makan di KFC, pihak pemilik KFC mengalihkan pajak penjualannya kepada kita sbg konsumen
C.      Berdasarkan PIHAK YANG MEMUNGUT:
1.       Pajak Negara  : masuk sbg kas negara.
Contoh : PPN,PBB,PPh,Ekspot-Impor,bea cukai, dll
2.       Pajak Daerah : masuk sbg kas daerah.
Contoh : Pajak kendaraan bermotor, reklame, hotel/restoran, terminal, Radio dll
D.      Berdasarkan SIFATnya
1.       Pajak Subjektif :  memperhatikan keadaan wajib pajak
Contoh : Pajak Penghasilan (PPh)
2.       Pajak Obyektif : Tidak memperhatiakn keadaan wajib pajak (semua org dikenai sama)

Rumus Menghitung Pajak Penghasilan (PPh)
Penghasilan Kena Pajak = Penghasilan – Penghasilan Tidak Kena Pajak  (PTKP)
          Yang termasuk Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Ø  Pajak orang pribadi         :  13.200.000,- / tahun
Ø  Sudah menikah                 :    1.200.000,-/tahun
Ø  Tanggungan                       :    1.200.000,-/tahun/org,  maksimal 3 org

Pajak PPh  menggunakan persentase Progresif
Sampai dengan 25 juta      : 5%
25 jt – 50 jt                             : 10%
50 jt – 100 jt                           : 15%
100 jt – 200 jt                         : 25%
Di atas 200 jt                          : 35%



Tidak ada komentar:

Posting Komentar