Geografi Kls X : Pengetahuan Dasar Geografi
A. Pengertian dan
Batasan geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani : Geos = Bumi,
Graphein = Tulisan. Secara harafiah artinya tulisan tentang bumi
Definisi Geografi menurut para ahli:
1.
Karl
Ritter: Geografi adalah studi tentang daerah
berbeda-beda di permukaan bumi
2.
Ullman: Geografi adalah interaksi antar ruang
3.
R.
Bintarto: geografi adlh ilmu pengetahuan
yg mencitrakan,menerangkan sifat’’ bumi ,menganalisis gejala” alam dan penduduk
serta corak khas mengenai bumi,ruang dan waktu.
4. Hasil
seminar lokakarya (Semlok) IGI di semarang, 1988
Geografi adalah Ilmu yg mempelajari persamaan
dan perbedaan fenomena alam/geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan/kewilayahan dalam konteks keruanagan.
Meskipun definisinya berbeda-beda,tetapi
memiliki penekanan yang sama yaitu pada:
1.
Bentang
alam 2. Tempat
3. Ruang 4.
Pengaruh alam thdp manusia 5. Lokasi
B. Struktur
kajian geografi meliputi
a.
Geografi
Fisik : mengkaji kondisi fisik wilayah tsb : bentuk/relief, jenis tanah/batuan, iklim,cuaca,laut, air,
flora dan fauna, dll
b.
Geografi
Manusia : mengkaji hub timbal balik antara manusia dgn lingkungan. contohnya: pola pemukiman penduduk, migrasi pendudu, kepadatan penduduk, dll
c.
Geografi
Teknik : membahas cara teknik menyajikan data’’ geografi. Misalnya dlm bentuk
peta, teknik Inderaja (penginderaan jarak jauh melalui satelit) , SIG (sistem
nformasi geografi)/ mengolah data berbasis komputer
C. Perkembangan Geografi
Dalam perkembangan geografi modern, terdapat
2 faham geografi: Faham fisis derminis
dan Faham Posibilis
1.
Faham Fisis
Determinis: bahwa alam sangat menentukan sifat ,karakter,dan pola hidup
penduduk di wilayah tersebut (ini berarti alam yg menentukan spt apa manusia)
Contoh: Cuaca yg dingin di kutub menyebabkan
orang Eskimo berpakaian tebal
2.
Faham Posibilis : bahwa alam hanya menawarkan
beberapa kemungkinan terhadap manusia. (ini berarti faktor penentunya adalah
manusia sendiri)
Contoh: Jepang negara yg miskin SDA, namun
krn manusianya menguasai IPTEK, shg bisa mengubahnya wilayah yg miskin SDA tsb
menjadi maju.
D. Objek
Studi geografi :
a. Objek
material : (berkaitan dg
apa yg dipelajari dlm geografi)
Objek marerial geografi adalah gejala geosfer
Geosfer = gejala yg terjadi di udara
(atmosfer), lapisan kulit bumi (Litosfer), lapisan air (hidrosfer), flora dan
fauna (Biosfer), manusia (antroposfer)
b. Objek Formal: Cara pandang dan berpikir terhadap obyek
material (Objek formal ini-lah yg membedakan satu ilmu dgn ilmu lainnya)
Objek Formal Geografi : Space ( kelingkungan/kewilayahan dgn sudut pandang keruangan)
, ---à Objek Formal Sejarah : Time (wkt /masa
lampau)
gejala geosfer memunculkan pertanyaan 5W + 1
H (What,Where,When,Why,Who,How)
Contoh
What:
Bencana Tsunami
Where: Kepulauan mentawai, provinsi sumatera Barat
When : 26 Oktober 2010, pukul 21.41 WIB
Why: krn terjdi gempa bumi tektonik dgn kekuatan
7,2 skala richer. Kep mentawai termasuk busur luar sirkum medirerania yg
sewaktu-waktu bisa bergeser
Who: hampir semua penduduk kep. Mentawai menjadi korban, 447 meninggal, 57 blm
ditemukan,173 luka parah, dan yg lainnya luka ringan
How: mengungsikan korban yg selamat ke daerah yg
lebih tinggi.
E. Ilmu
Penunjang Geografi
1. Geologi : mempelajari bumi secara keseluruhan:
Kejadian,struktur dll
2. Geomorfologi: mempelajari bentuk” muka bumi serta proses
terjadinya bentuk” tsb
3. Geofisika : mengkaji sifat-sifat/kekuatan bumi : mengukur gempa,grvitasi,kecepatan
angin,medan magnet dll
4. Meteorologi : ilmu yg mempelajari atmosfer. Antara lain
unsur” cuaca suhu,angin,per-awanan dll
5. Klimatologi : mempelajari iklim
6. Kartografi: ilmu pembuatan peta
7. Astronomi : mempelajari benda-benda langit di luar
atmosfer bumi (galaksi,tata surya,planet meteor,bintang,nebula dll)
8. Hidrografi: mempelajari pemetaan/pencatatan lapisan air
(laut,sungai,danau,rawa)
9. Oceanografi : Mempelajari lautan, misalnya
kedalaman,sifat, arus, pasang-surut dll
10.
Dll
F. Prinsip
– prinsip geografi
Yg dimaksud dgn prinsip geografi adalah
dasar-dasar yg digunakan oleh geografi dlm mengkaji,menguraikan menganalisa gejala-gejala
yg ada. (obyek studi formal)
Ada 4 prinsip yg dijadikan patokan dalam
mengkaji gejala geografi:
1.
Prinsip
persebaran (distribusi)
Gejala geosfer yg terjadi di permukaan bumi
ini tdk merata. Dgn menggunakan prinsip persebaran ini kita dapat mengetahui
terdapat dimana saja gejala geosfer tsb.
Contoh: Jenis hewan ---> tipe asiatik
terdapat di daerah mana saja, persebaran
G.Api dll
2.
Prinsip
Interelasi
Didasarkan pd hubungan antara gejala yang satu dg gejala yg lain.
Contoh 1:
Gejala alam dengan gejala alam
Wilayah
G.api ada hubungan dgn jenis tanah (subur)
Contoh2: Gejala alam dgn gejala
sosial/manusia
Daerah
yg subur ada hubungannya dengan mata pencaharian penduduk sbg petani
3.
Prinsip
Deskripsi
Menjelaskan gejala-gejala Geosfer yg terjadi
dlm bentuk kalimat, peta,tabel,grafik atau diagram
4.
Prinsip
keruangan (korologi)
Ruang (space)= kesatuan gejala. Dalam prinsip keruangan ,
suatu gejala dalam satu ruang ditinjau dari berbagai prinsip/gabungan semua
prinsip --- > Prinsip persebaran, interelasi,intereaksi
Contoh : Suatu gejala di cari dan dijelaskan sebab dan
akibatnya
Tsnumani di
kep mentawai. Mengapa Tsunami terjadi di wilayah tersebut semntara wilayah lain
tdk? Apa sebabnya? Apa akibatnya? dan seterusnya
G. Konsep
Geografi
menurut hasil
Semlok IGI di Semarang,1988,
dikenal ada 10 konsep essensial geografi
,yaitu Konsep:
1. Konsep
Lokasi : menyangkut posisi suatu objek
dlm ruang
a. Lokasi absolut : berdasarkan koorninat garis
lintang dan bujur
Contoh lokasi Indonesia : 60LU –
110LS dan 950BT – 1410BT
b. Lokasi Relatif : berdasarkan objek-objek lain
di sekitarnya
Contoh: Kota yogyakarta berada di sebelah
utara samudera Indonesia,
2. Konsep Jarak : berkaitan dg jarak antar dua lokasi
3. Konsep
Keterjangkauan(Aksesbilitas) : Mudah
tdk-nya dijangkau/dicapai
4. Konsep
Morfologi: bentuk permukaan bumi, misalnya
lembah,perbukitan,
5. Konsep Nilai
kegunaan : brkaitan dgn kegunaan/nilai.
Misalnya laut yg ombaknya besar,dpt digunakan utk selancar, Gunung es di kutub
: utk menjaga keseimbangan suhu dan ketinggian laut
6. Konsep aglomerasi : kecenderungan penduduk mengelompok krn ada
persamaan aktivitas. Contoh : nelayan di pantai utara jawa mengelompok di
muara” sungai
7. Konsep
Diferensiasi area/perbedaan wilayah : setiap
wilayah memiliki ciri khas ,baik itu kondisi alamnya maupun manusianya
8. Konsep pola: Susunan keruangan yg beraturan hasil
interaksi dgn alam. Misalnya pola pemukiman di pantai memanjang, di daerah
pegunungan tersebar
9. Konsep
keterkaitan ruang : adanya
kaitan antara satu gejala dengan gejala lain. Contoh: mengapa org Eskimo
memakai pakaian tebal? Krn suhunya dingin
10.
Konsep interaksi dan interpendensi : merupakan hubungan saling mempengaruhi antara dua wilayah atau lebih.
Contoh: Kota dgn desa menyebabkan
terjadinya arus urbanisasi. Perbedaan SDA menyebabkan Indo-Jepang menjalin
kerjasama ekspor-impor
H. Metode
Pendekatan geografi
Metode pendekatan geografi meliputi 3 hal
pokok:
1.
Pendekatan
keruangan (spatial approach): merupakan metode pendekatan khas geografi
Dalam pedekatan keruangan hal yg
diperhatiakan adlh data” berupa letak,batas,luas, bentuk, ketinggian tempat,
jenis tanah/ batuan
2.
Pendekatan
Ekologi
Yaitu menganalisis interaksi/hubungan antar organisme hidup di wilayah tsb
3.
Pendekatan
Wilayah/analisis wilayah
Menganalisis gabungan antara pendekatan keruangan
dan pendekatan ekologi
Atau menganalisis hubungan antara organisme
hidup dengan kondisi fisik (keruanagan), sehingga membentuk ekosistem
I. Aspek
Geografi
Ada dua macam aspek Geografi
yaitu :
1.
Aspek Fisik : Aspek fisik geografi merupakan
gejala alamiah misalnya lithosfer, atmosfer, hidrosfer, antroposfer dan biosfer
2.
Aspek Sosial : Aspek yang ada hubunganya dengan
aktifitas manusia atau antroposfer.
Penjelasan :
Aspek Fisik
Aspek Fisik yang dipelajari
dalam Geografi adalah materi fisik/kebendaan. Aspek fisik memiliki ilmu pendukung,
seperti:
a.
Meteorologi dan Klimatologi yaitu ilmu cuaca dan
iklim.
b.
Biogeografi yaitu ilmu tentang kehidupan hewan
dan tumbuhan.
c.
Geomorfologi yaitu ilmu bentuk lahan.
d.
Pedologi, yaitu ilmu tanah.
e.
Hidrologi, yaitu ilmu tentang air.
f.
Geologi, yaitu ilmu yang menjelaskan proses
pembentukan dan dinamika bumi dari waktu ke waktu.
g.
Oseanografi, yaitu ilmu dan studi ekplorasi
mengenai lautan dan semua aspek yang terdapat di dalamnya dll
Aspek Sosial yang dipelajari
dalam Geografi adalah Manusia, menempatkan dinamika manusia sebagai bahan
kajiannya. Geografi Manusia memiliki ilmu pendukung, seperti:
a.
Geografi Sosial adalah ilmu geografi yang khusus
mempelajari lingkungan manusia.
b.
Geografi Budaya ( Antropogeografi ) mengkaji
proses kebudayaan yang berhubungan dengan konteks keruangan karena kebudayaan
yang terdapat disuatu wilayah merupakan cerminan kondisi wilayah dan penduduk
yang mendiaminya.
c.
Geografi Penduduk adalah cabang disiplin ilmu
geografi yang membahas variasi keruangan demografi, distribusi komposisi
perpindahan, dan pertumbuhan penduduk yang dihubungkan dengan variasi variasi
sifat keruangan dari berbagai tempat atau wilayah.
d.
Geografi Kota mempelajari pemusatan keruangan
tempat tinggal dan aktivitas manusia di kota.
e.
Geografi Desa mempelajari ciri, pola, struktur,
lingkungan, dan interaksi keruangan dari penduduk desa. Dll.
J. Pengaruh
Unsur Topologi :
Meliputi Luas, bentuk, dan batas
wilayah.. dan pengaruhnya terhadap unsur
biotik
Terdapat
4 Tinjauan letak, yaitu
1.
Letak astonomis : dihubungkan dgn posisi garis lintang dan
garis bujur
Letak astronomis Indonesia : 60LU
– 110LS dan 950BT – 1410BT
Batas paling Utara 60 LU, Paling
selatan 110LS, paling barat 950BT ,paling Timur 1410BT
Dilalui garis katulistiwa,Terletak di belahan
bumi Timur, Beriklim tropis,
Dibagi menjadi 3 wilayah waktu,
Luas dapat diketahui dg menghitung setiap
derajat ( 10) Lintang/bujur) = 111 km
2.
Letak Geografis : ialah letak suatu wilayah dilihat dari
kenyataannya di permukaan bumi.
Letak
geografis Indonesia : Diapit dua Benua, Asia dan Australia
3.
Letak Geologis :
Letak suatu wilayah berdasarkan struktur batuan penyusun kulit buminya.
Letak
geologis Indonesia :
·
Dilalui
deretan pegunungan Sirkum pasifik dan Sirkum Mediterania.
·
Daerah
pertemuan 3 lempengan Litosfer ( Lempeng Asia, Lempeng Indo-Australia, dan lempeng
Pasifik)
4.
Letak
Geomorfologis.
Letak berdasarkan keadaan morfologi (bentuk”
muka bumi / relief-nya)
Letak Geomorfologis Indonesia bervariasi :
Tinggi , rendah, datar, berbukit’’ ada semua.
K. Fungsi
dan Tujuan Pelajaran Geografi
Banyak ..
baca Buku cetak : Geografi untuk SMA Kelas X, K. Wardiyatmoko, Erlangga.
Hal 6-7