Rabu, 24 Juli 2013

Ilmu bantu sejarah

Materi Sejarah kelas VII

   a.     Pengertian sejarah
· Sejarah Berasal dari bahasa Arab : Syajaratun, artinya : Pohon
· Dalam arti sempit : sejarah adalah segala sesuatu yang terjadi di masa lampau
· Dalam arti luas : sejarah adalah Ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian di masa lampau dalam kehidupan manusia yang dipelajari melalui bukti lisan, tertulis, maupun benda-benda ,dan monumen sejarah
Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam sejarah berupa:
-   Peristiwa tertentu yang berdampak bagi masyarakat luas
-   Peristiwa yang menjadi tonggak sejarah bagi dunia
-   Penemuan-penemuan penting
-   Kebribadian orang-orang yang berpengaruh
Pada dasarnya apa yang telah terjadi dalam sejarah dibedakan menjadi dua
1.    Sejarah Obyektif  : peristiwa yang terjadi di luar pengetahuan manusia.
2.    Sejarah subyektif : suatu peristiwa yang terjadi sepengetahuan manusia

   b.    Sumber sejarah
·  sumber lisan : misalnya tradisi turun-temurun, mitos/mithe, foklor
· Sumber tertulis : beasal dari peninggalan berupa tulisan
Misalnya kitab-kitab kuno maupun dokumen
· Bukti berupa-benda-benda
Prasasti : bangunan bersejarah sebagai peringatan peristiwa tertentu
Artefak : alat-alat kehidupan yang dipergunakan manusia masa lalu
Fosil : sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu
Sumber-sumber yang didapatkan ydk secara langsung diakui melainkan melalui tahap Verifikasi(penelitian dan pembuktian)
Verifikasi dibedakan 2 tahap :
1.    Kritik ekstrim : kritik mengenai keaslian sumber (Otentisitas)
2.    Kritik intern : kritik apakah sumber itu dapat dipercaya atau tidak.

   c.     Ilmu bantu sejarah
1.    Arkeologi : ilmu yang mengkaji alat-alat kehidupan masa lampau
2.    Paleontologi : ilmu yng mengkaji fosil-fosil
3.    Paleoantropologi ; Ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk fisik manusia pertama hingga menjelang masa sejarah ( mempelajari bentuk-bentuk fisik manusia pra-sejarah)
4.    Geologi : ilmu yang mengkaji lapisan bumi.

Untuk meneliti umur Artefak dan fosil digunakan beberapa cara penelitian :
1.    Tipologi : menentukan umurnya berdasarkan bentuk
2.    Stratigrafi : menentukan umur benda berdasarkan letak temuan tersebut di lapisan bumi
3.    Radiasi : berdasarkan banyaknya sinar tertentu yang masuk ke benda ( dgn cara penyinaran / radiasi)
4.    Kimiawi : berdasarkan kandungan unsur-unsur kimianya.

   d.    Perbedaan Jaman Pra-Sejarah dan jaman Sejarah
Perbedaannya terletak pada belum atau sudah ditemukan bukti-bukti berupa tulisan.
Jaman Pra sejarah, disebut juga jaman Pra-aksara atau Nirleka
     Artinya : Jaman sebelum manusia mengenal tulisan
Jaman sejarah : jaman ketika  peninggalan tertulis sudah ditemukan
Note : Indonesia memasuki jaman sejarah abad ke-4, dengan bukti ditemukan tulisan pada 7 buah Yupa dari Kutai, Kalimantan Timur

  e.    Pembabakan zaman sejarah
Pembagian zaman sejarah dibedakan berdasarkan 2 penggolongan
1.       Berdasarkan Geologi : Berdasarkan umur lapisa-lapisan bumi
      zaman Arkaekum ; ketika kulit bumi masih panas dan belum stabil
     zaman Paleozoikum : bumi sudah ada tanda-tanda kehidupan berupa mikro-organisme
    zaman Mesozoikum: Ikan dan reptil sudah mulai muncul, diperkirakan dinosaurus hidup pada zaman ini
    Zaman Neozoikum
        Zaman Neozoikum dibedakan menjadi 2 yaitu : 
        Neolzoikum Tertier dan Neozoikum kuarter manusia diperkirakan muncul
2.       Berdasrkan Arkeologi: berdasarkan kebudayaannya
        a. Zaman batu
          - Zaman Batu Tua ( paleolitikum)
         - Zaman Batu menengah ( Mesolitikum)
         - Zaman Batu Muda ( neolitikum)
        - Zaman batu besar ( megalitikum)
     b. Zaman Logam
         - Zaman Tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi
selain berdasarkan Geologi dan Arkeologi, ada lagi pembabakan sejarah berdasarkan periode-nya  ( Silahkan Klik  link dibawah ini )


Senin, 22 Juli 2013

Pengetahuan Dasar Geografi


Geografi Kls X : Pengetahuan Dasar Geografi

A.   Pengertian dan Batasan geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani : Geos = Bumi, Graphein = Tulisan. Secara harafiah artinya tulisan tentang bumi
Definisi Geografi menurut para ahli:
1.       Karl Ritter: Geografi adalah studi tentang daerah berbeda-beda di permukaan bumi
2.       Ullman: Geografi adalah interaksi antar ruang
3.       R. Bintarto: geografi adlh ilmu pengetahuan yg mencitrakan,menerangkan sifat’’ bumi ,menganalisis gejala” alam dan penduduk serta corak khas mengenai bumi,ruang dan waktu.
4.      Hasil seminar lokakarya (Semlok) IGI di semarang, 1988
Geografi adalah Ilmu yg mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena alam/geosfer  dengan sudut pandang kelingkungan/kewilayahan dalam konteks keruanagan.

Meskipun definisinya berbeda-beda,tetapi memiliki penekanan yang sama yaitu pada:
1.       Bentang alam   2.  Tempat   3.  Ruang    4.  Pengaruh alam thdp manusia  5. Lokasi

B.   Struktur kajian geografi meliputi
a.       Geografi Fisik : mengkaji kondisi fisik wilayah tsb : bentuk/relief,  jenis tanah/batuan, iklim,cuaca,laut, air, flora dan fauna, dll
b.       Geografi Manusia : mengkaji hub timbal balik antara manusia dgn lingkungan. contohnya: pola pemukiman penduduk, migrasi pendudu, kepadatan penduduk, dll
c.       Geografi Teknik : membahas cara teknik menyajikan data’’ geografi. Misalnya dlm bentuk peta, teknik Inderaja (penginderaan jarak jauh melalui satelit) , SIG (sistem nformasi geografi)/ mengolah data berbasis komputer

C.    Perkembangan  Geografi
Dalam perkembangan geografi modern, terdapat 2 faham geografi: Faham fisis derminis dan Faham Posibilis
1.       Faham Fisis Determinis: bahwa alam sangat menentukan sifat ,karakter,dan pola hidup penduduk di wilayah tersebut (ini berarti alam yg menentukan spt apa manusia)
Contoh: Cuaca yg dingin di kutub menyebabkan orang Eskimo berpakaian tebal
2.       Faham  Posibilis : bahwa alam hanya menawarkan beberapa kemungkinan terhadap manusia. (ini berarti faktor penentunya adalah manusia sendiri)
Contoh: Jepang negara yg miskin SDA, namun krn manusianya menguasai IPTEK, shg bisa mengubahnya wilayah yg miskin SDA tsb menjadi maju.

D.  Objek Studi geografi :
a.    Objek material :  (berkaitan dg  apa yg dipelajari dlm geografi)
Objek marerial geografi adalah gejala geosfer
Geosfer = gejala yg terjadi di udara (atmosfer), lapisan kulit bumi (Litosfer), lapisan air (hidrosfer), flora dan fauna (Biosfer),  manusia (antroposfer)
b.   Objek Formal: Cara pandang dan berpikir terhadap obyek material (Objek formal ini-lah yg membedakan satu ilmu dgn ilmu lainnya)
Objek Formal Geografi : Space ( kelingkungan/kewilayahan dgn sudut pandang keruangan) ,  ---à  Objek Formal Sejarah : Time (wkt /masa lampau)
gejala geosfer memunculkan pertanyaan 5W + 1 H (What,Where,When,Why,Who,How)
Contoh
What:  Bencana Tsunami
Where: Kepulauan mentawai, provinsi sumatera Barat
When : 26 Oktober 2010, pukul 21.41 WIB
Why: krn terjdi gempa bumi tektonik dgn kekuatan 7,2 skala richer. Kep mentawai termasuk busur luar sirkum medirerania yg sewaktu-waktu bisa bergeser
Who: hampir semua penduduk kep. Mentawai  menjadi korban, 447 meninggal, 57 blm ditemukan,173 luka parah, dan yg lainnya luka ringan
How: mengungsikan korban yg selamat ke daerah yg lebih tinggi.

E.   Ilmu Penunjang Geografi
1.  Geologi : mempelajari bumi secara keseluruhan: Kejadian,struktur dll
2.  Geomorfologi: mempelajari bentuk” muka bumi serta proses terjadinya bentuk” tsb
3.  Geofisika : mengkaji sifat-sifat/kekuatan bumi  : mengukur gempa,grvitasi,kecepatan angin,medan magnet dll
4.  Meteorologi : ilmu yg mempelajari atmosfer. Antara lain unsur” cuaca suhu,angin,per-awanan dll
5.  Klimatologi : mempelajari iklim
6.  Kartografi: ilmu pembuatan peta
7.  Astronomi : mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer bumi (galaksi,tata surya,planet meteor,bintang,nebula dll)
8.  Hidrografi: mempelajari pemetaan/pencatatan lapisan air (laut,sungai,danau,rawa)
9.  Oceanografi : Mempelajari lautan, misalnya kedalaman,sifat, arus, pasang-surut dll
10.   Dll

F.    Prinsip – prinsip geografi
Yg dimaksud dgn prinsip geografi adalah dasar-dasar yg digunakan oleh geografi dlm mengkaji,menguraikan menganalisa gejala-gejala yg ada. (obyek studi formal)
Ada 4 prinsip yg dijadikan patokan dalam mengkaji gejala geografi:
1.       Prinsip persebaran (distribusi)
Gejala geosfer yg terjadi di permukaan bumi ini tdk merata. Dgn menggunakan prinsip persebaran ini kita dapat mengetahui terdapat dimana saja gejala geosfer tsb.
Contoh: Jenis hewan ---> tipe asiatik terdapat di daerah  mana saja, persebaran G.Api dll
2.       Prinsip Interelasi
Didasarkan pd hubungan antara gejala yang satu dg gejala yg lain.
Contoh 1:  Gejala alam dengan gejala alam
          Wilayah G.api  ada hubungan  dgn jenis tanah (subur)
Contoh2: Gejala alam dgn gejala sosial/manusia
          Daerah yg subur ada hubungannya dengan mata pencaharian penduduk sbg petani
3.       Prinsip Deskripsi
Menjelaskan gejala-gejala Geosfer yg terjadi dlm bentuk kalimat, peta,tabel,grafik atau diagram
4.       Prinsip keruangan (korologi)
Ruang (space)=  kesatuan gejala. Dalam prinsip keruangan , suatu gejala dalam satu ruang ditinjau dari berbagai prinsip/gabungan semua prinsip --- > Prinsip persebaran, interelasi,intereaksi
Contoh :  Suatu gejala di cari dan dijelaskan sebab dan akibatnya
Tsnumani di kep mentawai. Mengapa Tsunami terjadi di wilayah tersebut semntara wilayah lain tdk? Apa sebabnya? Apa akibatnya? dan seterusnya

G.   Konsep Geografi
menurut hasil  Semlok IGI di Semarang,1988, dikenal ada 10 konsep essensial geografi ,yaitu Konsep:
1.  Konsep Lokasi : menyangkut posisi suatu objek dlm ruang
a.  Lokasi absolut : berdasarkan koorninat garis lintang dan bujur
Contoh lokasi Indonesia : 60LU – 110LS dan 950BT – 1410BT
b.  Lokasi Relatif : berdasarkan objek-objek lain di sekitarnya
Contoh: Kota yogyakarta berada di sebelah utara samudera Indonesia,
2.  Konsep Jarak : berkaitan dg jarak antar dua lokasi
3.  Konsep Keterjangkauan(Aksesbilitas) : Mudah tdk-nya dijangkau/dicapai
4.  Konsep Morfologi: bentuk permukaan bumi, misalnya lembah,perbukitan,
5.  Konsep Nilai kegunaan : brkaitan dgn kegunaan/nilai. Misalnya laut yg ombaknya besar,dpt digunakan utk selancar, Gunung es di kutub : utk menjaga keseimbangan suhu dan ketinggian laut
6.  Konsep aglomerasi : kecenderungan penduduk mengelompok krn ada persamaan aktivitas. Contoh : nelayan di pantai utara jawa mengelompok di muara” sungai
7. Konsep Diferensiasi area/perbedaan wilayah : setiap wilayah memiliki ciri khas ,baik itu kondisi alamnya maupun manusianya
8.  Konsep pola: Susunan keruangan yg beraturan hasil interaksi dgn alam. Misalnya pola pemukiman di pantai memanjang, di daerah pegunungan tersebar
9.  Konsep keterkaitan ruang : adanya kaitan antara satu gejala dengan gejala lain. Contoh: mengapa org Eskimo memakai pakaian tebal? Krn suhunya dingin
10.   Konsep interaksi dan interpendensi : merupakan hubungan saling mempengaruhi antara dua wilayah atau lebih. Contoh:  Kota dgn desa menyebabkan terjadinya arus urbanisasi. Perbedaan SDA menyebabkan Indo-Jepang menjalin kerjasama ekspor-impor

H.  Metode Pendekatan geografi
Metode pendekatan geografi meliputi 3 hal pokok:
1.     Pendekatan keruangan  (spatial approach): merupakan metode pendekatan khas geografi
Dalam pedekatan keruangan hal yg diperhatiakan adlh data” berupa letak,batas,luas, bentuk, ketinggian tempat, jenis tanah/ batuan
2.     Pendekatan Ekologi
Yaitu menganalisis  interaksi/hubungan antar  organisme hidup di wilayah tsb
3.     Pendekatan Wilayah/analisis wilayah
Menganalisis gabungan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi
Atau menganalisis hubungan antara organisme hidup dengan kondisi fisik (keruanagan), sehingga membentuk ekosistem

I. Aspek Geografi
Ada dua macam aspek Geografi yaitu :
1.    Aspek Fisik : Aspek fisik geografi merupakan gejala alamiah misalnya lithosfer, atmosfer, hidrosfer, antroposfer dan biosfer
2.    Aspek Sosial : Aspek yang ada hubunganya dengan aktifitas manusia atau antroposfer.

Penjelasan :
 Aspek Fisik
Aspek Fisik yang dipelajari dalam Geografi adalah materi fisik/kebendaan. Aspek fisik memiliki ilmu pendukung, seperti:
a.       Meteorologi dan Klimatologi yaitu ilmu cuaca dan iklim.
b.      Biogeografi yaitu ilmu tentang kehidupan hewan dan tumbuhan.
c.       Geomorfologi yaitu ilmu bentuk lahan.
d.      Pedologi, yaitu ilmu tanah.
e.      Hidrologi, yaitu ilmu tentang air.
f.        Geologi, yaitu ilmu yang menjelaskan proses pembentukan dan dinamika bumi dari waktu ke waktu.
g.       Oseanografi, yaitu ilmu dan studi ekplorasi mengenai lautan dan semua aspek yang terdapat di dalamnya dll

Aspek Sosial yang dipelajari dalam Geografi adalah Manusia, menempatkan dinamika manusia sebagai bahan kajiannya. Geografi Manusia memiliki ilmu pendukung, seperti:
a.    Geografi Sosial adalah ilmu geografi yang khusus mempelajari lingkungan manusia.
b.    Geografi Budaya ( Antropogeografi ) mengkaji proses kebudayaan yang berhubungan dengan konteks keruangan karena kebudayaan yang terdapat disuatu wilayah merupakan cerminan kondisi wilayah dan penduduk yang mendiaminya.
c.     Geografi Penduduk adalah cabang disiplin ilmu geografi yang membahas variasi keruangan demografi, distribusi komposisi perpindahan, dan pertumbuhan penduduk yang dihubungkan dengan variasi variasi sifat keruangan dari berbagai tempat atau wilayah.
d.    Geografi Kota mempelajari pemusatan keruangan tempat tinggal dan aktivitas manusia di kota.
e.    Geografi Desa mempelajari ciri, pola, struktur, lingkungan, dan interaksi keruangan dari penduduk desa. Dll.

J.     Pengaruh Unsur Topologi :
Meliputi Luas, bentuk, dan batas wilayah..  dan pengaruhnya terhadap unsur biotik
Terdapat  4 Tinjauan letak, yaitu
1.     Letak astonomis : dihubungkan dgn posisi garis lintang dan garis bujur
Letak astronomis Indonesia : 60LU – 110LS dan 950BT – 1410BT
Batas paling Utara 60 LU, Paling selatan 110LS, paling barat 950BT ,paling Timur 1410BT
Dilalui garis katulistiwa,Terletak di belahan bumi Timur,  Beriklim tropis, 
Dibagi menjadi 3 wilayah waktu,
Luas dapat diketahui dg menghitung setiap derajat ( 10) Lintang/bujur) = 111 km
2.     Letak Geografis : ialah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi.
Letak geografis Indonesia : Diapit dua Benua, Asia dan Australia
3.     Letak Geologis :  Letak suatu wilayah berdasarkan struktur batuan penyusun kulit buminya.
Letak  geologis Indonesia :
·         Dilalui deretan pegunungan Sirkum pasifik dan Sirkum Mediterania.
·         Daerah pertemuan 3 lempengan Litosfer ( Lempeng Asia, Lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik)
4.       Letak Geomorfologis.
Letak berdasarkan keadaan morfologi (bentuk” muka bumi / relief-nya)
Letak Geomorfologis Indonesia bervariasi : Tinggi , rendah, datar, berbukit’’ ada semua.

K.   Fungsi dan Tujuan Pelajaran  Geografi

Banyak ..  baca Buku cetak : Geografi untuk SMA Kelas X, K. Wardiyatmoko, Erlangga. Hal 6-7