Kehidupan
awal masyarakat Indonesia dibagimenjadi
3 periode, yaitu
Ciri ciri masyarakat
masa food gathering :
-
Bergantung
pada pemberian alam
-
Nomaden
(hidup berpindah-pindah) atau menetap sementara (semi sedenter)
-
Hidup
dalam kelompok – kelompok kecil, di tepi sungai , di goa.
-
Jenis
manusia : Pithecanthropus Erectus
-
Sistem
kepercayaan belum berkembang , hanya ada sistem penguburan
-
Kebudayaan
zamana paleolitikum / batu tua, Peralatan sederhana dibuat dari batu yang
diasah kasar
-
Sisa-sisa
peninggalan :
Peble :Kapak genggam, Kapak batu, dikenal
dgn nama Sumatralith
Abris Sous Roche : Goa atau batu karang tempat tinggal sementara masyarakat pra sejarah.
Abris Sous Roche : Goa atau batu karang tempat tinggal sementara masyarakat pra sejarah.
Contoh : Goa leang Pattae (Sulawesi Selatan), di dalam goa ditemukan
lukisan cap tangan dan gambar binatang, hal ini menggambarkan keindahan/ seni
dan ketangkasan
Kyokkenmoddinger : Sampah dapur, berupa tumpukan
kulit kerang dan sejenisnya
2. Masa bercocok tanam (Food Producing)
-
Masyarakat
mulai bercocok tanam dan berternak
-
Tempat
tinggal : sudah menetap / sedenter.
-
Membentuk
masyarakat sederhana, ada pemimpin kelompok, gotong-royong
-
Kebudayaan
zaman : mesolitikum sampai neolitikum.
-
Alat
terbuat dari batu dan bahan lainnya yang bentuknya sudah diasah.
Kapak persegi (utk
bercocok tanam), mata panah, perhiasan sederhana
Kapak lonjong (
berfungsi memotong kayu, berburu dan keperluan upacara ), banyak ditemukan di
Indonesia Timur
Beliung persegi (untuk
bercocok tanam)
3. Masa perundagian / pertukangan
-
Merupakan
awal perkembangan teknologi ditandai dengan mengenal teknik pengolahan logam.
-
Sudah
membentuk masyarakat yang teratur dan kelompok-kelompok kerja di bidang
pertukangan
-
Adanya
status masyakat didasarkan pada tingkat kekayaan
-
Jenis
manusia purba : Homo sapiens ( manusia bijaksana )
-
Zaman
: Zaman logam (tembaga - Perunggu – besi )
-
Sistem
kepercayaan mulai berkembang pesat.
Animisme (kepercayaan
dan pemujaan pada roh-roh nenek moyang)
Dinamisme (berasal dari
kata Dinamo artinya kekuatan. kepercayaan bahwa benda-benda tertentu memiliki
kekuatan)
Totemisme (menghormati dan
memuja binatang-binatang tertentu)
-
Bangunan
tempat ibadah disebut : megalitikum / batu besar ,sbg tempat pemujaan roh-roh
nenek moyang
-
Bangunan
peninggalan Megalithikum:
Menhir :
Tugu batu tempat pemujaan roh-roh nenek moyang
Waruga :
kubur batu berbentuk kubus terbuat dari batu utuh dengan tutup berbentuk atap
rumah
Dolmen :
meja batu tempat meletakkan sesaji
Sarkofagus:
peti jenazah berpentuk lesung, banyak ditemukan di Bali
Punden
berundak, kubur batu, arca
-
Peninggalan
berupa logam
-
Nekara perunggu : berfungsi sebagai alat
upacara
Nekara
dgn ukuran lebih kecil disebut Moko, banyak ditemukan di kepulauan Alor